TINJAUAN KUAT LENTUR DINDING PANEL BATU APUNG DENGAN PENULANGAN BAMBU

Alternatif pengganti bahan baku dinding batu bata kian berkembang dengan pesat seiring berjalanya waktu dikarenakan dinding batu bata memiliki berat sendiri yang besar, pengerjaan yang lama, serta sangat rendah dalam menahan terhadap getaran gempa bumi. Sehingga alternatif pengganti dinding batu bat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pardi, Pardi (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Alternatif pengganti bahan baku dinding batu bata kian berkembang dengan pesat seiring berjalanya waktu dikarenakan dinding batu bata memiliki berat sendiri yang besar, pengerjaan yang lama, serta sangat rendah dalam menahan terhadap getaran gempa bumi. Sehingga alternatif pengganti dinding batu bata sangat perlu dikembangkan mengingat melimpahnya bahan-bahan pengganti yang berada di Indonesia diantaranya styrofoam, batu apung, serat serat tertentu yang sangat ringan. Maka peneliti mengembangkan dinding panel dari bahan baku pasir batu apung yang dicampur dengan semen di cetak secara berdiri guna mendapatkan ukuran yang presisi, bahan batu apung diperoleh dari Dusun Terbah, Desa Patuk, Wonosari Gunung Kidul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya kuat tekan silinder dan kuat lentur plat dinding panel. yang dihasilkan dengan menggunakan campuran agregat halus pasir batu apung dan semen diberi tulangan dari bambu. Campuran adukan beton menggunakan perencanaan adukan beton berdasarkan Road note No 4. Benda uji berupa silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dan benda uji dinding panel berukuran 100 x 50 x 5 (cm), faktor air semen yang digunakan adalah 0,45. Variasi campuran 1 ; 4, 1 ; 5, 1 ; 6, 1 ; 7, umur pengujianya adalah 28 hari, masing- masing variasi di buat 2 benda uji, sehingga jumlah masing-masing 8 buah. Berdasarkan data yang diperoleh dari pengujian kuat tekan dan kuat lentur dinding panel dapat disimpulkan, bahwa kuat tekan silinder rata-rata mengalami penurunan, semakin besar persentase pasir batu apung kuat tekan beton cenderung mengalami penurunann begitu juga kuat lentur dinding panel, untuk kuat tekan 2 beton silinder dengan varaisi campuran 1 ; 4 sebesar 19,81 (kg/cm ) sedang pada 2 variasi campuran 1 ; 7 sebesar 5,66 ( kg/cm ). Untuk dinding panel pada variasi 2 campuran 1; 4 sebesar 592,8 (kg/cm ) dan variasi campuran 1 ; 7 sebesar 114,0 2 (kg/cm ).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14872/1/COVER.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14872/4/Bab1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14872/6/Bab2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14872/7/Bab3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14872/8/Bab4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14872/9/Bab5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14872/12/DaftarPustaka.pdf