KETAHANAN HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK AKIBATDIABETES DAN NON DIABETES YANG MENJALANI HEMODIALISISRUTIN DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Latar Belakang: Pasien Penyakit ginjal kronik (PGK) derajat 5 atau gagal ginjal terminal dapat disebabkan oleh diabetes melitus (DM) dan non diabetes melitus (non DM). Pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis mempunyai angka kematian yang sangat tinggi dibandingkan dengan populasi umum dan pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Windari, Dhita Putri (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Pasien Penyakit ginjal kronik (PGK) derajat 5 atau gagal ginjal terminal dapat disebabkan oleh diabetes melitus (DM) dan non diabetes melitus (non DM). Pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis mempunyai angka kematian yang sangat tinggi dibandingkan dengan populasi umum dan paling tinggi pada satu tahun pertama menjalani terapi pengganti ginjal kronik. Ketahanan hidup pasien PGK dengan etiologi DM lebih rendah dibandingkan dengan etiologi non DM. Tujuan: Untuk mengetahui ketahanan hidup pasien penyakit ginjal kronik akibat DM dan non DM yang menjalani hemodialisis rutin di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan kohort retrospektif. Subyek penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronikakibat DM dan non DM yang mulai menjalani hemodialisis rutin di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada periode Januari 2007-April 2010. Data diperoleh dari rekam medis dengan teknik purposive sampling kemudian dilakukan Kaplan-Meier Survival Analysis dan Log Rank Test untuk mengetahui insiden kumulatif dan signifikansi. Hasil: Besar sampel yang diperoleh adalah 115 pasien PGK yang menjalani hemodialisis rutin terdiri atas 44 (38%) pasien dengan etiologi DM dan 71 (62%) pasien etiologi non DM. Ketahanan hidup 1 tahun pasien PGK dengan etiologi DM adalah 47,7% sedangkan yang dengan etiologi non DM sebesar 62%. Hasil uji statistik denganKaplan-Meier Survival Analysis dan uji Log Rank didapatkan nilai p= 0,136 >α= 0,05 (tidak bermakna). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan ketahanan hidup 1 tahun pada pasien PGK akibat diabetes dan non diabetes yang menjalani hemodialisis rutin di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14882/1/Halaman_Depan__Cover-Abstrak_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14882/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14882/3/Bab_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14882/6/Bab_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14882/7/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14882/17/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14882/18/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14882/19/Lampiran.pdf