UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULITBUAH DURIAN (Durio zibethinus Murr) LOKAL DAN FRAKSI-FRAKSINYA DENGAN METODE DPPH SERTA PENETAPAN KADAR FENOLIK DAN FLAVONOID TOTALNYA

Antioksidan merupakan substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas dan mencegah munculnya berbagai penyakit degeneratif. Durian (Durio zibethinus Murr) merupakan salah satu tanaman dengan potensi sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Batubara, Risa Widiani (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Antioksidan merupakan substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas dan mencegah munculnya berbagai penyakit degeneratif. Durian (Durio zibethinus Murr) merupakan salah satu tanaman dengan potensi sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan kulit buah durian lokal dan bagaimana korelasi dengan kadar fenolik dan flavonoid totalnya. Aktivitas antioksidan dapat ditentukan dengan menggunakan metode DPPH sedangkan penentuan kadar fenolik dan flavonoid total dilakukan dengan menggunakan metode kolorimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit dalam serta fraksi kloroform dan etil asetat sebagai fraksi aktifnya memiliki aktivitas antioksidan tinggi dengan nilai IC50 secara berturut-turut adalah 61,57; 32,49; dan 17,13 μg/mL, kadar fenoliknya (GAE) 71,75; 113,93; dan 150,03 mg/g sampel dan kadar flavonoidnya (RE) 64,82; 211,15; dan 212,67 mg/g sampel. Kulit luar juga memiliki aktivitas antioksidan tinggi dengan nilai IC50 28,83; 32,81; dan 14,91 μg/mL, kadar fenoliknya (GAE) 79,49; 109,93; dan 200,26 mg/g sampel dan kadar flavonoidnya (RE) 135,76; 197,43; dan 339,02 mg/g sampel. Vitamin E sebagai pembanding memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi dibanding semua sampel (IC50 = 6,81 μg/mL). Korelasi kadar fenolik total dengan aktivitas antioksidan sampel kulit dalam dan kulit luar durian memberikan hasil yang positif yaitu 98,2% dan 80,4% sedangkan korelasi kadar flavonoid total dengan aktivitas antioksidannya juga memberikan hasil yang positif yaitu 88,9% dan 75,8%. Fraksi heksana dan metanol:air dari masing-masing bagian kulit durian menunjukkan potensi yang rendah pada uji kualitatif sehingga tidak dilanjutkan ke uji kuantitatifnya.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/14905/1/COVER-_INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14905/3/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14905/5/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14905/9/SURAT_PERNYATAAN_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14905/11/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14905/17/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14905/18/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14905/19/BAB_IV.pdf