PERBANDINGAN PROPORSI KEMATIAN PASIEN INFARK MIOKARD AKUT (IMA) NON DIABETIK DENGAN HIPERGLIKEMIK DAN TANPA HIPERGLIKEMIK DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Banyak penelitian yang mengemukakan bahwa stres hiperglikemia menjadi faktor risiko independen terutama pada penyakit koroner, dengan ditandai tingginya angka kematian. Stres hiperglikemia berperan dalam peningkatan glukosa darah karena proses aktivasi neurohormonal akibat paparan stres. Hiperglikem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aryanto , Zaki Yuli (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_14914
042 |a dc 
100 1 0 |a Aryanto , Zaki Yuli  |e author 
245 0 0 |a PERBANDINGAN PROPORSI KEMATIAN PASIEN INFARK MIOKARD AKUT (IMA) NON DIABETIK DENGAN HIPERGLIKEMIK DAN TANPA HIPERGLIKEMIK DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA  
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14914/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14914/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14914/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14914/6/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14914/7/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14914/9/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14914/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14914/13/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Banyak penelitian yang mengemukakan bahwa stres hiperglikemia menjadi faktor risiko independen terutama pada penyakit koroner, dengan ditandai tingginya angka kematian. Stres hiperglikemia berperan dalam peningkatan glukosa darah karena proses aktivasi neurohormonal akibat paparan stres. Hiperglikemia dapat berkembang selama penyakit kritis (infark miokard akut) meskipun pasien tersebut tidak menderita diabetes sebelumnya Tujuan : untuk mengetahui perbandingan proporsi kematian pasien IMA non diabetik dengan hiperglikemik dan tanpa hiperglikemik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah pasien IMA non diabetik yang menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta sejak januari 2008 sampai april 2011. Terdiri dari 98 pasien IMA non diabetik yaitu 49 disertai hiperglikemik dan 49 tidak disertai hiperglikemik. Data diperoleh dari rekam medis rumah sakit. Untuk mengetahui signifikansi perbedaan proporsi kematian pasien IMA non diabetik dengan hiperglikemik dan tanpa hiperglikemik digunakan uji chi square dengan α=0,05 serta untuk mengetahui rasio kecenderungan terjadinya kematian menggunakan rasio odds (OR). Hasil : Didapatkan 13 kematian pada pasien IMA non diabetik dengan hiperglikemik (13,26 %) dan 5 pasien IMA non diabetik tanpa hiperglikemik (5,10 %). Dari analisis Chi square didapatkan nilai X2 hitung = 4,355, X2 tabel = 3,841 dengan α = 0,05. Jadi X2 hitung > X2 tabel (bermakna). OR = 3,178. Kesimpulan : Terdapat perbedaan proporsi kematian pasien Infark Miokard Akut (IMA) non diabetik dengan iperglikemik dan tanpa hiperglikemik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/14914/ 
787 0 |n J500070030 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/14914/  |z Connect to this object online