EFEK HEPATOPROTEKTIF FRAKSI HEKSAN EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

Lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang secara invitro dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek hepatoprotektif fraksi heksan ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe vera L.) terhadap hati tikus jantan galur wistar terinduksi parase...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Cahyaningrum, Agustin (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_14962
042 |a dc 
100 1 0 |a Cahyaningrum, Agustin   |e author 
245 0 0 |a EFEK HEPATOPROTEKTIF FRAKSI HEKSAN EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14962/1/COVER-ABSTRAK.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14962/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14962/4/BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14962/6/BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14962/8/BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14962/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14962/19/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang secara invitro dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek hepatoprotektif fraksi heksan ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe vera L.) terhadap hati tikus jantan galur wistar terinduksi parasetamol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan 5 kelompok. Kelompok 1 sebagai kontrol normal diberi perlakuan CMC Na 1%, kelompok 2 sebagai kontrol negatif diberi suspensi parasetamol dosis toksik (2,5 g/kg bb), kelompok 3-5, berturut-turut diberi suspensi fraksi heksan ekstrak etanol daun lidah buaya dosis 62,5, 125, 250 mg/kg bb selama 7 hari berturut-turut, pada jam ke-24 setelah perlakuan yang terakhir diinduksi parasetamol, jam ke-36 berikutnya diambil darahnya guna penetapan aktivitas GPT-Serum. Data penelitian berupa data aktivitas enzim SGPT dianalisis statistik secara parametrik menggunakan ANAVA satu jalan dengan taraf kepercayaan 95% kemudian dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil uji statistik dengan taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa fraksi heksan ekstrak etanol daun lidah buaya dosis 62,5 mg/kg bb, 125 mg/kg bb, 250 mg/kg bb dosis berulang mempunyai efek hepatoprotektif pada tikus jantan yang diinduksi parasetamol 2,5 g/kg bb. Berdasarkan data aktivitas enzim SGPT, dosis yang paling efektif sebagai hepatoprotektor adalah 62,5 mg/kg bb. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/14962/ 
787 0 |n K100070022 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/14962/  |z Connect to this object online