KAJIAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIENDEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RSUDdr. R. SOETRASNO REMBANG TAHUN 2010
Demam tifoid atau masyarakat Indonesia lebih mengenalnya dengan penyakit tifus adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang ditularkan melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Penggunaan antibiotik pada penyakit demam tifoid harus sesuai dengan standar ter...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Demam tifoid atau masyarakat Indonesia lebih mengenalnya dengan penyakit tifus adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang ditularkan melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Penggunaan antibiotik pada penyakit demam tifoid harus sesuai dengan standar terapi, karena penggunaan antibiotik yang kurang tepat dapat menimbulkan dampak yang merugikan bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan antibiotik pada penyakit demam tifoid di instalasi rawat inap RSUD dr. R. Soetrasno Rembang tahun 2010. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian secara deskriptif. Data yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 kasus dengan metode pengambilan data secara simpel random sampling dari 206 jumlah kasus demam tifoid di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang pada tahun 2010. Hasil penelitian terhadap 100 pasien demam tifoid di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang tahun 2010. Berdasarkan parameter jenis antibiotik pilihan pertama yang sering digunakan adalah amoksisilin sebanyak 33%. Penggunaan antibiotik tunggal sebanyak 54% dan antibiotik kombinasi terdapat 46%. Pengobatan non antibiotik yang sering digunakan adalah dari kelas terapi analgetik antipiretik, antasida dan cairan rehidrasi. Rasionalitas penggunaan antibiotik 100% mengalami tepat indikasi, 99% tepat pasien, 94% tepat obat dan 86% mengalami tepat dosis. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/14970/1/COVER-INTISARI.pdf https://eprints.ums.ac.id/14970/2/BAB_1.pdf https://eprints.ums.ac.id/14970/4/BAB_2.pdf https://eprints.ums.ac.id/14970/6/BAB_3.pdf https://eprints.ums.ac.id/14970/8/BAB_4.pdf https://eprints.ums.ac.id/14970/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/14970/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf |