AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI APOKAT (Persea americana) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa MULTIRESISTEN ANTIBIOTIK SERTA BIOAUTOGRAFINYA
Penyakit infeksi dapat disebabkan oleh bakteri taphylococcus aureus multiresisten dan Pseudomonas aeruginosa multiresisten, dimana kekebalan bakteri terhadap antibiotik menyebabkan angka kematian yang semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol b...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penyakit infeksi dapat disebabkan oleh bakteri taphylococcus aureus multiresisten dan Pseudomonas aeruginosa multiresisten, dimana kekebalan bakteri terhadap antibiotik menyebabkan angka kematian yang semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji apokat terhadap S. aureus dan P. aeruginosa multiresisten antibiotik dan golongan senyawa yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri. Penelitian ini didahului dengan optimasi penyari etanol 50%, 70%, dan 96%. Berdasarkan pertimbangan rendemen dan diameter zona hambat terhadap bakteri S. aureus dan P. aeruginosa multiresisten sebagai penyari maka dipilih etanol 70%. Biji apokat diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan penyari etanol 70%. Ekstrak tersebut digunakan untuk uji aktivitas antibakteri dengan metode Kirby Bauer terhadap S. aureus dan P. aeruginosa multiresisten. Penentuan kandungan senyawa kimia ekstrak etanol biji apokat dilakukan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase diam plat silika GF254 nm dan fase gerak kloroform:n-heksan (8:2) serta untuk mengetahui kandungan senyawa yang mempunyai aktivitas antibakteri digunakan metode bioautografi kontak. Hasil penelitian ekstrak etanol 70% biji apokat terhadap S. aureus menunjukkan diameter zona hambat pada konsentrasi 100 mg/mL sebesar 8,6 mm, 200 mg/mL sebesar 9,5 mm, dan 300 mg/mL sebesar 10,3 mm sedangkan pada P. aeruginosa ekstrak etanol 70% biji apokat menunjukkan diameter zona hambat pada konsentrasi 100 mg/mL sebesar 8,4 mm, 200 mg/mL sebesar 9,4 mm, dan 300 mg/mL sebesar 10,2 mm. Hasil KLT menunjukkan senyawa flavonoid fenolik, saponin dan flavonoid non fenolik. Hasil bioautografi menunjukkan bahwa senyawa yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% biji apokat pada S. aureus multiresisten adalah flavonoid fenolik, saponin dan flavonoid non fenolik sedangkan senyawa yang bertanggung jawab terhadap P. aeruginosa multiresisten adalah senyawa flavonoid fenolik dan flavonoid non fenolik. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/14988/1/COVER-INTISARI.pdf https://eprints.ums.ac.id/14988/2/BAB_1.pdf https://eprints.ums.ac.id/14988/4/BAB_2.pdf https://eprints.ums.ac.id/14988/6/BAB_3.pdf https://eprints.ums.ac.id/14988/8/BAB_4.pdf https://eprints.ums.ac.id/14988/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/14988/12/LAMPIRAN.pdf |