PERSEPSI APOTEKER TERHADAP KONSELING PASIENDAN PELAKSANAANNYA DI APOTEK-APOTEK KOTAJAMBI

Konseling merupakan bagian dari standar pelayanan kefarmasian di apotek yang berperan dalam memperbaiki kualitas hidup dan menyediakan pelayanan yang bermutu bagi pasien di apotek. Pelaksanaan konseling dipengaruhi antara lain persepsi apoteker terhadap konseling itu sendiri. Persepsi yang baik terh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SARWONO, ADABBY IRAWAN (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_14990
042 |a dc 
100 1 0 |a SARWONO, ADABBY IRAWAN  |e author 
245 0 0 |a  PERSEPSI APOTEKER TERHADAP KONSELING PASIENDAN PELAKSANAANNYA DI APOTEK-APOTEK KOTAJAMBI 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14990/1/COVER-INTISARI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14990/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14990/3/BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14990/4/BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14990/6/BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14990/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14990/13/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Konseling merupakan bagian dari standar pelayanan kefarmasian di apotek yang berperan dalam memperbaiki kualitas hidup dan menyediakan pelayanan yang bermutu bagi pasien di apotek. Pelaksanaan konseling dipengaruhi antara lain persepsi apoteker terhadap konseling itu sendiri. Persepsi yang baik terhadap konseling akan mendorong apoteker untuk melaksanakan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi apoteker terhadap konseling pasien dan pelaksanaannya di apotek-apotek Kota Jambi. Penilaian persepsi apoteker dan pelaksanaan konseling dilakukan dengan mengambil data melalui kuesioner kepada 74 apoteker, kemudian kuesioner dianalisis secara deskriptif. Analisis persepsi dilakukan dengan menggunakan skala likert, kemudian data ditampilkan dalam jumlah dan persentase. Hasil penilaian terhadap persepsi apoteker menunjukkan bahwa seluruh apoteker yang menjadi responden memiliki persepsi positif terhadap pelaksanaan konseling pasien di apotek. 17 apoteker telah menyediakan pelayanan konseling di apoteknya, sebanyak 82,35% apoteker menyampaikan informasi kepada pasien secara lengkap, 17,65% apoteker menyediakan ruang khusus konseling, 35,29% belum menyediakan waktu khusus, 58,82% biasanya melakukan konseling kepada pasien selama 10-20 menit, dan hambatan yang sering ditemukan apoteker dalam pelaksanaan konseling adalah 58,82% apoteker menjawab kurangnya minat dari pasien. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/14990/ 
787 0 |n K100070001 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/14990/  |z Connect to this object online