Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Dalam Mempengaruhi Ketidakpatuhan Akseptor Keluarga Berencana Jenis Kontrasepsi Oral Di Upt Puskesmas PajangSurakarta

Bagi Keluarga yang mengikuti program Keluarga Berencana memiliki tujuan untuk menunda kehamilan atau menunda memiliki anak setelah ibu melahirkan pada anak pertama atau anak berikutnya. Dari 1502 orang peserta di Unit Pelayanan Terpadu Puskesmas Pajang Surakarta yang menggunakan kontrasepsi pil, ter...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HARTANTI, SRI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Bagi Keluarga yang mengikuti program Keluarga Berencana memiliki tujuan untuk menunda kehamilan atau menunda memiliki anak setelah ibu melahirkan pada anak pertama atau anak berikutnya. Dari 1502 orang peserta di Unit Pelayanan Terpadu Puskesmas Pajang Surakarta yang menggunakan kontrasepsi pil, tercatat 132 ibu yang dianggap tidak patuh dalam mengikuti program Keluarga Berencana jenis pil, sehingga mengakibatkan kegagalan pada 42 orang peserta Keluarga Berencana jenis pil yang berupa kehamilan. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketidakpatuhan akseptor Keluarga Berencana jenis kontrasepsi oral dalam menjalankan Keluarga Berencana di Unit Pelayanan Terpadu Puskesmas Pajang Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sifat descriptive correlative. Jumlah sampel penelitian sebanyak 70 subjek, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian berupa kuisioner pengetahuan, sikap dan ketidakpatuhan subjek dalam menjalankan program Keluarga Berencana jenis oral. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas subjek memiliki pengetahuan cukup, sebanyak 31 subyek (44,3%), mayoritas subyek memiliki sikap buruk sebanyak 37 subjek (52,9%), mayoritas subyek tidak bekerja sebanyak 49 orang (70%). Hasil uji regresi logistik menunjukkan variabel pengetahuan dengan signifikansi 0,003 (p<0,05), status pekerjaan dengan signifikansi 0,006 (p<0,05), dan sikap dengan signifikansi 0,024 (p<0,05), sehingga variabel pengetahuan merupakan variabel paling mempengaruhi subjek dalam ketidakpatuhan menjalankan program Keluarga Berencana jenis oral di UPT Puskesmas Pajang Surakarta.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15006/1/2._COVER-_INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15006/2/3.__BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15006/6/7._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15006/7/8._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15006/14/1._SURAT_PERNYATAAN_PUBLIKASI_KARYA_ILMIAH.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15006/16/4.BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15006/20/5.BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15006/22/6.BAB_IV.pdf