PERSEPSI APOTEKER TERHADAP KONSELING PASIEN DAN PELAKSANAANNYA DI APOTEK KABUPATEN SUKOHARJO
Konseling pasien merupakan salah satu standar pelayanan farmasi untuk menjamin mutu pelayanan farmasi kepada masyarakat. Persepsi merupakan pandangan apoteker terhadap pelaksanaan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi apoteker terhadap konseling pasien dan pelaksanaannya di a...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Konseling pasien merupakan salah satu standar pelayanan farmasi untuk menjamin mutu pelayanan farmasi kepada masyarakat. Persepsi merupakan pandangan apoteker terhadap pelaksanaan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi apoteker terhadap konseling pasien dan pelaksanaannya di apotek Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Data penelitian diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh 104 apoteker di apotek Kabupaten Sukoharjo. Data apotek, data apoteker dan pelaksanaan konseling pasien dianalisis secara deskriptif. Data persepsi dianalisis dengan skala likert kemudian hasil ditampilkan dalam jumlah dan persentase. Hasil penelitian persepsi menunjukkan bahwa 36,54% apoteker memiliki persepsi sangat positif, 62,50% apoteker memiliki persepsi positif dan 0,96% apoteker memiliki persepsi netral terhadap konseling pasien. 90,38% apoteker melaksanakan konseling kepada pasien, 100% pemberian konseling penting, 91,49% beralasan untuk meningkatkan kepatuhan pasien, 61,70% melaksanakan konseling 5-10 menit, 92,77% pasien tertarik, 97,87% apoteker tertarik, 57,45% mengalami hambatan, 53,70% hambatan yang dialami yaitu kurangnya waktu, 91,49% pasien menanyakan waktu penggunaan obat, 97,87% menggunakan sumber informasi obat, 63,83% menggunakan buku teks dalam pemberian konseling, 74,47% mengatasi hambatan dengan meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, 21,28% melakukan pendokumentasian, 35,11% membuat catatan pengobatan untuk pelanggan, 97,87% berharap kepatuhan pasien meningkat sehingga mencapai keberhasilan terapi. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/15016/1/COVER-INTISARI.pdf https://eprints.ums.ac.id/15016/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/15016/4/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/15016/6/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/15016/9/SURAT_PERNYATAAN_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/15016/11/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/15016/12/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/15016/20/BAB_IV.pdf |