Implikasi Pergeseran Sistem Pemilu Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No.22-24/PUU-VI/2009 Dalam Mewujudkan Sistem Demokrasi di Indonesia
Putusan Mahkamah Konstitusi No. 22-24/PUU-VI/2009 mengubah sistem pemilu DPR dan DPRD yang membatalkan Pasal 214 yang membawa perubahan dalam ketatanegaraan kita. Penggunaan sistem suara terbanyak dalam penentuan caleg terpilih merupakan penghargaan yang tinggi terhadap kedaulatan rakyat, tetapi Put...
Saved in:
Main Author: | EXFANDA, DEKY VEVEN (Author) |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Kontradiksi Putusan Mahkamah Konstitusi (Studi Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008)
by: Debi, Rosandra, et al.
Published: (2015) -
PENETAPAN STATUS TERSANGKA SEBAGAI PERLUASAN OBJEK PRAPERADILAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/Puu- Xii/2014)
by: Cyndy Claudia Puspa Indah, -
Published: (2019) -
EKSEKUSI BARANG JAMINAN FIDUSIA PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 18/PUU-XVII/2019
by: Hanif Nur Kholish,
Published: (2021) -
DINAMIKA KONSTITUSIONALITAS UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 91/PUU-XVII/2020 DAN 54/PUU-XXI/2023
by: Arrafi Bima Guswara,
Published: (2023) -
PENGARUH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERHADAP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Tinjauan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 Dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015)
by: Moch. Muhibbin,
Published: (2023)