PESAN RELIGIUS DAN KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR TINJAUAN: SOSIOLOGI SASTRA

PESAN RELIGIUS DAN KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR TINJAUAN: SOSIOLOGI SASTRA Tri Hartanto, A310070093, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011, 125 halam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HARTANTO , TRI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:PESAN RELIGIUS DAN KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR TINJAUAN: SOSIOLOGI SASTRA Tri Hartanto, A310070093, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011, 125 halaman Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur yang membangun novel Yang Miskin Dilarang Maling karya Salman Rusydie Anwar serta mendeskripsikan pesan religius dan kritik sosial dalam novel Yang Miskin Dilarang Maling karya Salman Rusydie Anwar. Untuk mengetahui pesan religius dan kritik sosial menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah pesan religius dan kritik sosial dalam novel Yang Miskin Dilarang Maling karya Salman Rusydie Anwar, sumber data yang dipakai menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik pustaka dan teknik catat dan teknik analisis yang digunakan adalah teknik dialektika. Secara struktur dapat disimpulkan bahwa tema dalam novel Yang Miskin Dilarang Maling karya Salman Rusydie Anwar adalah kemiskinan, alur dalam novel Yang Miskin Dilarang Maling menggunakan alur campuran, tokoh dalam novel Yang Miskin Dilarang Maling yaitu terdiri dari tokoh utama (Sukasman) dan tokoh tambahan (Suniyati, Pak Lurah/Pak Rasyid, Haji Makmun, Pak Solihin, Pak Zuhdi, dan Mbah Imam), latar dalam novel Yang Miskin Dilarang Maling menggunakan latar tempat (di desa Kalibaru di provinsi Jawa Timur), latar waktu yaitu diperkirakan antara tahun 2008 hingga tahun 2010 dari musim kemarau hingga musim panen, dan latar sosial (kehidupan orang miskin di lingkungan masyarakat yang kehilangan kepedulian), sudut pandang yaitu persona ketiga "Dia‟ mahatahu. Pesan religius Islami dalam novel Yang Miskin Dilarang Maling tergolong dalam aspek akidah (menerima takdir, hanya kepada Allah manusia meminta pertolongan, bersyukur kepada Allah) dan muamalah (jangan mudah putus asa, kemiskinan adalah cobaan agar manusia bersabar dan bekerja keras, berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan). Kritik sosial dalam novel Yang Miskin Dilarang Maling yaitu orang miskin selalu dianggap tidak penting, prasangka buruk terhadap orang miskin, strata sosial memisah hubungan si kaya dan si miskin, ketidakadilan hukum dalam memperlakukan orang miskin.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15090/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15090/2/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15090/6/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15090/7/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15090/10/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15090/12/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15090/14/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15090/16/09._LAMPIRAN.pdf