UJI KADAR GLUKOSA DAN KUALITAS NATA (KETEBALAN DAN WARNA) PADA NATA BEKATUL DENGAN DOSIS STARTER DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA

UJI KADAR GLUKOSA DAN KUALITAS NATA (KETEBALAN DAN WARNA) PADA NATA BEKATUL DENGAN DOSIS STARTER DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA Asih Nur Azizah, A.420.070.031, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011, 32 Halaman. ABSTRAK Nat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AZIZAH , ASIH NUR (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:UJI KADAR GLUKOSA DAN KUALITAS NATA (KETEBALAN DAN WARNA) PADA NATA BEKATUL DENGAN DOSIS STARTER DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA Asih Nur Azizah, A.420.070.031, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011, 32 Halaman. ABSTRAK Nata bekatul merupakan makanan olahan hasil fermentasi starter bakteri Acetobacter xylinum dengan bahan dasar bekatul. Masyarakat memanfaatkan bekatul untuk makanan ternak, padahal kandungan gizi bekatul sangat tinggi dan dapat dikonsumsi manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kadar glukosa dan kualitas nata (ketebalan dan warna) dengan dosis starter dan lama fermentasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di bulan Febuari 2011 di Laboratorium Biologi FKIP UMS dan Laboratorium Kimia FIK UMS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari 2 faktor yaitu faktor 1 dosis starter (50ml, 100ml dan 150ml) dan faktor 2 lama fermentasi (15 hari dan 20 hari) dengan 2 kali ulangan, sehingga kedua faktor perlakuan diperoleh 12 macam kombinasi. Data dianalisis dengan Anova Dua Jalur dan di lanjutkan dengan uji Duncan's (DMRT). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis starter dengan nilai F hitung 1,46 < F tabel 5,14, dosis ragi dengan nilai F hitung 0,37 < F tabel 5,99. Kadar glukosa minimum 20,2% pada dosis starter 50ml dengan lama fermentasi 15 hari, kadar glukosa optimum 29,1% pada dosis starter 150ml dengan lama fermentasi 20 hari, kadar glukosa maksimum 29,1% pada dosis starter 150ml dengan lama fermentasi 20 hari. Ketebalan nata minimum 0,85cm pada dosis starter 50ml dengan lama fermentasi 15 hari. Ketebalan nata optimum 1,55cm pada dosis starter 150ml dengan lama fermentasi 20 hari. Ketebalan nata maksimum 1,55cm pada dosis starter 150ml dengan lama fermentasi 20 hari. Warna nata minimum adalah putih kecreaman (lebih cerah dibandingkan dengan seluruh perlakuan) pada dosis starter 50ml dengan lama fermentasi 15 hari. Warna nata optimum adalah putih kecreaman (lebih gelap dibandingkan dengan seluruh perlakuan) pada dosis starter 150ml dengan lama fermentasi 20 hari. Warna nata maksimum adalah putih kecreaman (lebih gelap dibangkan dengan seluruh perlakuan) pada dosis starter 150ml dengan lama fermentasi 20 hari. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis starter dan lama fermentasi tidak berpengaruh terhadap kadar glukosa dan kualitas nata (ketebalan dan warna).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15093/1/halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15093/2/Bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15093/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15093/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15093/7/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15093/9/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15093/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15093/13/Lampiran.pdf