HUBUNGAN ANTARA KADAR ALBUMIN DAN PADA PENDERITA SIROSIS HEPATIS PERTAMA KALI YANG TERDIAGNOSIS DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Asites merupakan salah satu komplikasi yang dapat meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas penderita sirosis hepatis. Penderita sirosis hepatis yang disertai asites mempunyai tingkat mortalitas 40% dalam dua tahun. Kejadian asites dipengaruhi oleh beberapa faktor, salahsatunya adalah kadar album...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Widyastuti, Eka Ustavia (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_15113
042 |a dc 
100 1 0 |a Widyastuti, Eka Ustavia  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN ANTARA KADAR ALBUMIN DAN PADA PENDERITA SIROSIS HEPATIS PERTAMA KALI YANG TERDIAGNOSIS DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15113/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15113/3/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15113/5/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15113/7/BABIII.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15113/9/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15113/11/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15113/13/DAPUS.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15113/15/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Asites merupakan salah satu komplikasi yang dapat meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas penderita sirosis hepatis. Penderita sirosis hepatis yang disertai asites mempunyai tingkat mortalitas 40% dalam dua tahun. Kejadian asites dipengaruhi oleh beberapa faktor, salahsatunya adalah kadar albumin. Pada penderita sirosis hepatis mempunyai kecenderungan terjadi penurunan kadar albumin karena penurunan sintesis albumin akibatnya dari proses nekrosis sel parenkim hepar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan rerata kadar albumin pada penderita sirosis hepatis dengan asites dan tanpa sites yang terdiagnosis pertama kali di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah penderita sirosis hepatis yang terdiagnosis pertama kali yang menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode Januari 2009 - Desember 2010. Subyek penelitian sebanyak 76 penderita sirosis hepatis yaitu 38 pasien asites dan 38 pasien tanpa asites. data diperoleh dari rekam medis dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk mengetahui signifikansi perbedaan rerata kadar albumin pada penderita sirosis hepatis dengan asites dan tanpa asites pada diagnosis pertama kali di RSUD Dr. Moewardi Surakarta digunakan uji independent sample t test. Perbedaan dianggap bermakna bila nilai p<α (α=0,05). Didapatkan rerata kadar albumin pada penderita sirosis hepatis dengan asites sebesar 2,447±0,4072 (1,3-3,1) gram/dL dan pasien sirosis hepatis tanpa asites sebesar 3,079±0,4661 (2,3-4,3) gram/dL. Analisis independent sample t test didapatkan nilai dengan nilai p=0,000<α=0,05 (bermakna). Dari hasil pengujian dapat disimpulkan terdapat perbedaan rerata kadar albumin pada penderita sirosis hepatis dengan asites dan tanpa sites yang terdiagnosis pertama kali di RSUD Dr. Moewardi Surakarta ( rerata kadar albumin sirosis hepatis tanpa asites lebih tinggi secara bermakna daripada penderita sirosis hepatis dengan asites). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/15113/ 
787 0 |n J500070029 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/15113/  |z Connect to this object online