KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN KEDAWUNGKABUPATEN SRAGEN
Tujuan penelitian yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen adalah: 1. Untuk mengetahui kontribusi kepemimpinan terhadap disiplin kerja guru; 2. Untuk mengetahui kontribusi motivasi terhadap disiplin kerja guru; 3. Untuk mengetahui kontribusi kompensasi terhadap disi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen adalah: 1. Untuk mengetahui kontribusi kepemimpinan terhadap disiplin kerja guru; 2. Untuk mengetahui kontribusi motivasi terhadap disiplin kerja guru; 3. Untuk mengetahui kontribusi kompensasi terhadap disiplin kerja guru; 4. Untuk mengetahui kontribusi kepemimpinan, motivasi, dan kompensasi terhadap disiplin kerja guru. Sejalan dengan tujuannya, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan melalui instrumen berbentuk angket. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisa regresi linier berganda dan koefisien determinasi yang diolah dengan menggunakan SPSS seri 15. Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan: 1. Ada kontribusi yang signifikan secara bersama-sama antara Kepemimpinan (X1), motivasi (X2) dan kompensasi (X3) terhadap disiplin kerja guru (Y) walaupun secara sendiri-sendiri hanya variabel kepemimpinan berkontribusi terhadap disiplin kerja guru, namun penelitian ini menunjukkan setiap variabel memberikan konstibusi terhadap disiplin kerja guru walaupun pengaruhnya kecil. 2. Hasil analisa menunjukkan nilai R2 adalah 0,394 berarti model kurang bagus hanya mampu menerangkan variasi variabel dependen dengan kontribusi 39,4 %, sedangkan sisanya 60,6 % diterangkan oleh variabel lain. Namun jika dilihat dari nilai F sebesar 15,633 dimana signifikan pada 0,000 atau : 1%, maka model dapat dinyatakan cukup bagus. 3. Setelah dianalisis uji asumsi klasik, pada uji normalitas sebaran data variabel Y secara meyakinkan berasal dari populasi yang bersifat normal, uji linearitas semua variabel bebas dalam penelitian ini linear, uji multikolinearitas model regresi dalam penelitian ini tidak ada masalah multikolinearitas dan untuk uji heteroskedastisitas model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas, serta autokorelasi antar variabel tidak terjadi. Dengan demikian data-data tersebut dapat diterapkan regresi. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/15126/1/Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/15126/4/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/15126/5/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/15126/10/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/15126/11/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/15126/13/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/15126/15/Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/15126/17/Lampiran.pdf |