HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP KEMATIAN DENGAN PERILAKU PENGAMBILAN RESIKO DALAM BERKENDARAAN

Saat berkendara individu berhadapan dengan risiko-risiko yang dapat merenggut nyawanya. Salip-menyalip dengan kendaraan lain dengan kecepatan tinggi dan kondisi jalan yang ramai, melanggar rambu lalu lintas dengan seenaknya, dan pengendara yang menyeberang jalan tanpa mengindahkan keadaan sekitarnya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MEGA, MIRANTI ANGGARA (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Saat berkendara individu berhadapan dengan risiko-risiko yang dapat merenggut nyawanya. Salip-menyalip dengan kendaraan lain dengan kecepatan tinggi dan kondisi jalan yang ramai, melanggar rambu lalu lintas dengan seenaknya, dan pengendara yang menyeberang jalan tanpa mengindahkan keadaan sekitarnya sangat banyak dijumpai. Hal ini mempengaruhi perilaku individu dalam mengambil resiko saat berkendara. Pengendara yang memiliki kecemasan terhadap kematian yang tinggi akan cenderung menurunkan resiko yang diambil saat berkendara, sementara indivudu dengan tingkat kecemasan yang rendah akan menaikkan resiko yang diambil saat berkendara Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan terhadap kematian dan perilaku pengambilan resiko dalam berkendaraan. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara kecemasan terhadap kematian dan perilaku pengambilan resiko dalam berkendaraan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SMA Negeri 2 Sukoharjo yang yang berjumlah 80 orang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan sebagai pengumpulan data yaitu skala kecemasan terhadap kematian dan skala pengambilan resiko dalam berkendara. Hasil analisis product moment menunjukan korelasi rxy =-0.405 dengan ρ<0.000 (p<0.01), hal ini menunjukan adanya hubungan negatif yang signifikan anatara kecemasan terhadap kematian dan perilaku pengambilan resiko dalam berkendaraan. Rerata empirik (ME) pada variabel skala kecemasan terhadap kematian adalah 138.35 dengan rerata hipotetik (MH) 112.5. Pada variabel perilaku pengambilan resiko dalam berkendara rerata empirik (ME) adalah sebesar 84.04 dengan rerata hipotetik (MH) sebesar 80. Hasil penelitian juga mnghasilkan nilai koefisiensi determinan ( ܴ ଶ ) sebesar 0.164 yang berarti masih ada 83,6 % faktor lain yang mempengaruhi pengambilan resiko dalam berkendaraan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kecemasan terhadap kematian dan perilaku pengambilan resiko dalam berkendaraan pada siswa SMU Negeri 2 Sukoharjo.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15152/1/02._Cover.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15152/2/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15152/4/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15152/6/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15152/8/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15152/10/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15152/12/08._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15152/38/Lampiran.pdf