PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BUDI PEKERTIPADA KELAS AKSELERASI DI SMA NEGERI 1SRAGEN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1. Ciri-ciri pembelajaran budi pekerti yang dilakukan oleh guru pada kelas akselerasi di SMA Negeri 1 Sragen 2. Strategi pembelajaran budi pekerti agar dapat menghasilkan nilai-nilai luhur yang diharapkan. 3. Hambatan dan kendala apa yang dirasakan oleh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MULYANI, SRI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1. Ciri-ciri pembelajaran budi pekerti yang dilakukan oleh guru pada kelas akselerasi di SMA Negeri 1 Sragen 2. Strategi pembelajaran budi pekerti agar dapat menghasilkan nilai-nilai luhur yang diharapkan. 3. Hambatan dan kendala apa yang dirasakan oleh guru dalam pembelajaran budi pekerti sehingga menghasilkan nilai-nilai luhur. Sejalan dengan tujuannya, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan rancangan etnografi. Data dikumpulkan melalu i instrumen berbentuk observasi, dokumentasi; wawancara mendalam. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif model interaktif. Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan: Pembelajaran budi pekerti di kelas akselerasi dapat dilakukan dengan: a. menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa bertanggungjawab dalam membuat rancangan, proses, dan penelitian; b. menyediakan atau memberikan kegiatan-kegiatan yang merangsang keingintahuan siswa; c. Memonitor, mengevaluasi, dan menunjukkan apakah pemikiran si siswa jalan atau tidak. Dalam pembelajaran budi pekerti di kelas akselerasi guru berperan sebagai mediator dan fasilitator bukan sebagai pentransfer ilmu pengetahuan. Untuk mewujudkan adanya keteladanan yang baik dari guru atau kepala sekolah dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan jalan: (1) Sebagai contoh (teladan); (2) Menciptakan komunikasi yang baik antar warga sekolah; (3) Memberikan instruksi kepada semua warga sekolah; (4) Menberikan fasilitas yang memadai; (5) Menciptakan kegiatan yang dapat menumbuhkan nilai-nilai moralitas pada siswa; (6) Membuat kerja sama dengan orang tua siswa.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15187/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15187/3/BAB__1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15187/5/DAFTAR__PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15187/6/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15187/7/SURAT_PERNYATAAN_PUBLIKASI_KARYA_ILMIAH.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15187/8/BAB__2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15187/9/BAB__3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15187/11/BAB__4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15187/13/BAB__5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15187/14/BAB__6.pdf