PENGARUH PEMBERIAN INFUSA DAUN SALAM(Eugenia polyantha Wight) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH MENCIT PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI DENGAN POTASIUM OKSONAT

Daun salam (Eugenia polyantha Wight) merupakan salah satu bagian tanaman salam yang telah dimanfaatkan secara empiris untuk menurunkan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa daun salam terhadap penurunan kadar asam urat darah mencit jantan yang diinduksi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARIYANTI, RINA (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_15193
042 |a dc 
100 1 0 |a ARIYANTI, RINA  |e author 
245 0 0 |a  PENGARUH PEMBERIAN INFUSA DAUN SALAM(Eugenia polyantha Wight) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH MENCIT PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI DENGAN POTASIUM OKSONAT 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15193/1/hal_depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15193/4/bab_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15193/5/bab_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15193/7/bab_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15193/9/bab_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15193/11/daftar_isi.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15193/13/dapus.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15193/15/lampiran.pdf 
520 |a Daun salam (Eugenia polyantha Wight) merupakan salah satu bagian tanaman salam yang telah dimanfaatkan secara empiris untuk menurunkan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa daun salam terhadap penurunan kadar asam urat darah mencit jantan yang diinduksi dengan potasium oksonat dosis 300 mg/kgBB. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian acak lengkap pola searah dengan menggunakan 30 ekor mencit jantan dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok I (kontrol normal) diberi aqua proinjeksi 1,0 ml/20gBB secara intraperitonial. Kelompok II (kontrol hiperurisemia) diberi potasium oksonat dosis 300 mg/kgBB secara intraperitonial. Kelompok III (kontrol positif) diberi allopurinol dosis 10 mg/kgBB secara peroral. Kelompok IV, V dan VI diberi infusa daun salam dengan variasi dosis berturut-turut 1,25 g/kgBB, 2,5 g/kgBB dan 5,0 g/kgBB secara peroral. Kelompok III-VI dibuat hiperurisemia dengan diinduksi potasium oksonat 300 mg/kgBB secara intraperitonial 1 jam setelah pemberiaan masing-masing sediaan uji. Serum darah diambil dari cabang vena opthalmicus, kemudian ditambah reagen uric acid*FS TBHBA (2,4,6-Tribromo-3-hydroxybenzoic acid) dan dibaca kadar asam uratnya pada panjang gelombang 546 nm setelah diinkubasi selama 10 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan infusa daun salam dosis 1,25g/kgBB; 2,5 g/kgBB dan 5,0 g/kgBB mampu menurunkan kadar asam urat darah mencit putih jantan yang diinduksi potasium oksonat dosis 300 mg/KgBB berturut-turut sebesar 79,98% (P = 0,000), 112,27% (P = 0,004) dan 112,75% (P = 0,006). Penurunan yang optimal terjadi pada dosis 2,5 g/kgBB namun belum setara dengan kontrol positif yaitu allopurinol dosis 10 mg/kgBB. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/15193/ 
787 0 |n K100030127 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/15193/  |z Connect to this object online