PENENTUAN UPAH INSENTIF TENAGA KERJA BERDASARKAN OUTPUT STANDAR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN PERBANDINGAN UMR (Studi Kasus di PT. Aneka Adhilogam Karya Batur-Ceper Klaten)
Perusahaan pengecoran PT. Aneka Adhilogam Karya di Klaten merupakan perusahaan pengecoran logam yang dalam produksinya memproduksi banyak sekali jenis produk. Pada perusahaan ini penerapan upah insentif sebagai salah satu cara untuk meningkatkan semangat kerja kurang diperhatikan, sebagai akibatnya...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2007.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_15240 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a WIDIATMOKO , ADHE CITRA |e author |
245 | 0 | 0 | |a PENENTUAN UPAH INSENTIF TENAGA KERJA BERDASARKAN OUTPUT STANDAR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN PERBANDINGAN UMR (Studi Kasus di PT. Aneka Adhilogam Karya Batur-Ceper Klaten) |
260 | |c 2007. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15240/1/HALAMAN_DEPAN.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15240/2/BAB_I.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15240/5/BAB_II.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15240/6/BAB_III.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15240/13/BAB_IV.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15240/16/BAB_V.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15240/19/LAMPIRAN.pdf | ||
520 | |a Perusahaan pengecoran PT. Aneka Adhilogam Karya di Klaten merupakan perusahaan pengecoran logam yang dalam produksinya memproduksi banyak sekali jenis produk. Pada perusahaan ini penerapan upah insentif sebagai salah satu cara untuk meningkatkan semangat kerja kurang diperhatikan, sebagai akibatnya pemberian upah insentif dijalankan hanya dengan berpedoman terhadap pengalaman yang lalu atau bahkan dengan cara coba-coba. Dengan melihat permasalahan yang ada di perusahaan ini, maka perlu diadakan penelitian untuk menentukan upah insentif dengan terlebih dahulu melakukan pengukuran waktu kerja. Dalam menentukan upah insentif, pengukuran kerja dengan menggunakan metode jam henti dilakukan guna menentukan waktu siklus, waktu normal, waktu baku, dan output standar untuk masing-masing proses. Dengan demikian upah insentif untuk masing-masing proses dapat ditentukan. Pada akhirnya dari hasil perhitungan didapatkan susunan upah insentif untuk masing-masing proses adalah sebagai berikut : pada proses pembuatan cetakan pekerja menerima upah insentif jika melebihi jumlah produk yang dihasilkan per hari yaitu 55 cetakan, pada proses penuangan menerima upah insentif jika melebihi jumlah produk yang dihasilkan per harinya yaitu 408 unit, pada proses pembongkaran menerima upah insentif jika melebihi jumlah produk yang dihasilkan per harinya yaitu 172 unit, pada proses pembubutan pekerja menerima upah insentif jika melebihi jumlah produk yang dihasilkan per harinya yaitu 31 unit, pada proses pengeboran menerima upah insentif jika melebihi jumlah produk yang dihasilkan per hari yaitu 52, pada proses finishing menerima upah insentif jika melebihi jumlah produk yang dihasilkan per hari yaitu 61. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a T Technology (General) | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/15240/ | |
787 | 0 | |n D600020125 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/15240/ |z Connect to this object online |