PANDANGAN MUHAMMADIYAH TENTANG KEBUDAYAAN PASCA MUKTAMAR KE-43 DI ACEH
Sejak awal Muhammadiyah dengan tegas memposisikan dirinya sebagai gerakan purifikasi. Dangan pola gerakan seperti ini, menjadikan Muhammadiyah seakan menjaga jarak dengan kebudayaan. Kebudayaan seakan dianggap jauh dari nilai-nilai Islam. Akibat lebih lanjut agama dan budaya tidak mungkin dapat bers...
Saved in:
Main Author: | PERKASA , MUCHAMAD ABUBAKAR RYAN (Author) |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2007.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
PELATIHAN SENI RAPA'I GELENG PADA UNIT KEBUDAYAAN ACEH INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
by: Ragyl Peunawa, -
Published: (2019) -
PELATIHAN SENI RAPA'I GELENG PADA UNIT KEBUDAYAAN ACEH INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
by: Ragyl Peunawa, -
Published: (2019) -
PEMBUATAN BAHAN AJAR KONTEKSTUAL BERBASIS KEBUDAYAAN PENGOLAHAN KOPI PASCA PANEN
by: Monica Muttoharoh, (-)
Published: (2020) -
Pandangan Muhammadiyah Terhadap Pluralitas Agama
by: ZAIN, ZAKI FADDAD SYARIF
Published: (2007) -
REVITALISASI NILAI-NILAI NASIONALISME PASCA KONFLIK DI MASYARAKAT ACEH BARAT DAYA : Studi Kasus Di Kabupaten Aceh Barat Daya
by: Rizal, Fahmi
Published: (2018)