BEDA PENGARUH BACK EXERCISE DENGAN TRAKSI LUMBAL MEKANIKTERHADAP NYERI DAN DISABILITAS FUNGSIONAL PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH MUSKULER

Nyeri punggung bawah merupakan kasus yang banyak ditemui dalam praktek sehari-hari, umumnya menyerang semua orang tanpa mengenal perbedaan umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial, dan tingkat pendidikan. Teknologi yang paling banyak digunakan adalah back exercise dan traksi lumbal. Tujuan pene...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HARIYATI , WAHYU ENDANG (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_15257
042 |a dc 
100 1 0 |a  HARIYATI , WAHYU ENDANG  |e author 
245 0 0 |a BEDA PENGARUH BACK EXERCISE DENGAN TRAKSI LUMBAL MEKANIKTERHADAP NYERI DAN DISABILITAS FUNGSIONAL PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH MUSKULER 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15257/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15257/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15257/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15257/5/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15257/8/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15257/10/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15257/11/BAB_VI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15257/13/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15257/15/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Nyeri punggung bawah merupakan kasus yang banyak ditemui dalam praktek sehari-hari, umumnya menyerang semua orang tanpa mengenal perbedaan umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial, dan tingkat pendidikan. Teknologi yang paling banyak digunakan adalah back exercise dan traksi lumbal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh back exercise maupun traksi lumbal mekanik terhadap pengurangan nyeri dan perbaikan fungsional. Rancangan Penelitian ini adalah two group pre-test post- test design without control. Kelompok I mendapatkan back exercise yang dilakukan dengan frekuensi 3 kali perminggu durasi 30 - 45 menit, selama 3 minggu. Kelompok II mendapatkan traksi lumbal mekanik dengan frekuensi 3 kali perminggu durasi 10 menit, selama 3 minggu. Analisa statistik menggunakan analisa deskriptif dan kemudian secara bertahap menggunakan analisa normalitas dan homogenitas data, dan uji hubungan dengan meggunakan Paired T-Test dan uji Anova untuk membandingkan kedua kelompok. Pengukuran menggunakan VDS dan kuesioner disabilitas nyeri punggung bawah Oswestri. Hasil penelitian, kelompok I menunjukan perbaikan berupa penurunan intensitas nyeri dan peningkatan aktifitas fungsional yang signifikan P < 0.05 dimana P = 0.000 begitu juga pada kelompok II P < 0.05 dimana P = 0.00. Sedangkan perbandingan pengaruh antara kelompok I dan II menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara penurunan nyeri P > 0.05 P = .0.121 dan perbaikan fungsional P . 0.05 yaitu P = 0.657. Kesimpulan ; Back exercise maupun traksi lumbal mekanik berpengaruh terhadap penurunan nyeri dan peningkatan aktifitas fungsional penderita nyeri punggung bawah muskuler, serta tidak ada perbedaan yang signifikan perbandingan pengaruh antara keduanya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RB Pathology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/15257/ 
787 0 |n J110050050 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/15257/  |z Connect to this object online