FEK DIURETIK EKSTRAK ETANOLDAUN MARKISAH (Passiflora quadrangularis L) PADA TIKUS PUTIH JANTAN WISTAR
Daun markisah (Passiflora quadrangularis L.) sebagai tanaman obat tradisional memiliki khasiat sebagai peluruh air seni (diuretik) yang biasa digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi (hipertensi). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek diuretik ekstrak etanol daun markisah terhadap ti...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2007.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Daun markisah (Passiflora quadrangularis L.) sebagai tanaman obat tradisional memiliki khasiat sebagai peluruh air seni (diuretik) yang biasa digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi (hipertensi). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek diuretik ekstrak etanol daun markisah terhadap tikus putih jantan Wistar. Hewan uji yang dikelompokkan secara acak dibagi menjadi 5 kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 5 hewan uji. Kelompok pertama sebagai kontrol positif diberi furosemid 21,6 mg/kg BB, kelompok kedua sebagai kontrol negatif (suspensi PVP 5%), kelompok ketiga, keempat dan kelima berturut-turut diberi perlakuan ekstrak etanol daun markisah dosis 0,25 g/kg BB, 0,75 g/kg BB dan 2,25 g/kg BB. Tiap kelompok diberi perlakuan per oral dengan volume sebanyak 2,5 ml/200 g BB. Volume air minum yang dikonsumsi hewan uji, AUC(1-12), AUC(12-24), AUC(1-24), dan persen daya diuretik dianalisis dengan ANAVA satu jalan yang dilanjutkan dengan Least Significant Difference (taraf kepercayaan 95%). Efek diuretik ekstrak etanol daun markisah dilihat dari harga AUC volume urin tiap waktu dari jam ke-1 sampai jam ke-24. Dari hasil ANAVA satu jalan terhadap volume air minum yang dikonsumsi hewan uji menunjukkan hasil yang tidak berbeda bermakna (p = 0,083) antara kelompok perlakuan. Jadi efek diuretik yang timbul benar-benar disebabkan oleh pengaruh ekstrak etanol daun markisah. Dari hasil LSD ekstrak etanol daun markisah dosis 0,25 g/kg BB dan 2,25 g/kg BB menimbulkan efek diuretik dengan nilai AUC1-24 masing-masing 45,79±5,11 (p = 0,011) dan 51,53±7,60 (p = 0,001) dan persen daya diuretik masing-masing 36,69±15,27% dan 53,82±22,60%. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/15303/1/hal_depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/15303/2/bab_1.pdf https://eprints.ums.ac.id/15303/3/bab_2.pdf https://eprints.ums.ac.id/15303/5/bab_3.pdf https://eprints.ums.ac.id/15303/7/bab_4.pdf https://eprints.ums.ac.id/15303/9/daftar_isi.pdf https://eprints.ums.ac.id/15303/10/dapus.pdf https://eprints.ums.ac.id/15303/12/lampiran.pdf |