DAMPAK TRANSFORMASI STRUKTUR EKONOMI TERHADAPPERUBAHAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI JAWA TENGAHPERIODE 1980-2004

Penelitian ini berjudul "Dampak Transformasi struktur Ekonomi terhadap perubahan penyerapan Tenaga Kerja di Jawa Tengah Tahun 1980-2004 (dengan pendekatan ECM)". Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series tahunan. Periode pengamatan tahun 1980-200...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUDASIH, DIYAH ENI (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berjudul "Dampak Transformasi struktur Ekonomi terhadap perubahan penyerapan Tenaga Kerja di Jawa Tengah Tahun 1980-2004 (dengan pendekatan ECM)". Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series tahunan. Periode pengamatan tahun 1980-2004. Langkah analisis data dimulai dari analisis ECM, Uji Asumsi Klasik, Uji Kebaikan Model, Uji Validitas Pengaruh dan Uji Koefisien Determinasi (R2). Berdasarkan analisis uji t diketahui bahwa pada model jangka pendek variabel Pangsa Output sektor Pertanian, Pangsa Output Sektor Industri, Pangsa Output Sektor Jasa, Rasio Tenaga Kerja yang Berpendidikan SMA, Rasio Tenaga Kerja yang Berpendidikan Tinggi tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Penyerapan Tenaga Kerja pada derajat sampai dengan 10%. Pada model jangka panjang variabel Pangsa Output Sektor Pertanian, Pangsa Output Sektor Industri, Rasio Tenaga Kerja yang Berpendidikan SMA, Rasio Tenaga Kerja yang Berpendidikan Tinggi berpengaruh signifikan terhadap variabel penyerapan tenaga kerja sampai dengan derajat signifkan 10%. Sedangkan variabel Pangsa Output Sektor Jasa tidak berpengaruh signifikan. Hasil uji ECM menghasilkan ECT sebesar 0.990308, hal ini berarti model ECT tersebut sudah memenuhi kriteria yaitu 0 <0.990308< 1, sehingga dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pada uji asumsi klasik tidak ditemukan masalah heteroskedastisitas, pada uji autokorelasi tidak ditemukan masalah autokorelasi, pada uji normalitas distribusi Ut norma dan pada uji spesifikasi model (Ramsey Reset) bahwa model linier. Dari hasil uji F diperoleh F hitung lebih kecil dari F tabel sehingga model yang digunakan tidak eksis. Nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0.648366 yang menunjukkan sekitar 64.8366% variasi Penyerapan Tenaga Kerja dijelaskan oleh Pangsa Output sektor Pertanian, Pangsa Output Sektor Industri, Pangsa Output Sektor Jasa, Rasio Tenaga Kerja yang Berpendidikan SMA, Rasio Tenaga Kerja yang Berpendidikan Tinggi, sedangkan sisanya sebesar 36.7573% dijelaskan oleh variasi diluar model.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15359/1/Hal_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15359/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15359/5/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15359/10/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15359/11/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15359/13/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15359/15/BAB_V.pdf