PENGGUNAAN POLIETILENGLIKOL 4000 DALAM BERBAGAI KOSENTRASI SEBAGAI BAHAN PELICIN PEMBUATAN TABLET EFFERVESCENT FeSO4 DAN VITAMIN C

Anemia gizi besi yang terjadi pada anak-anak akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serta dapat menurunkan ketahanan tubuh menghadapi penyakit. Untuk itu dilakukan penanggulangan dengan memberikan pil besi. Untuk penggunaan dalam jangka waktu yang lama perlu dibuat sediaan yang menarik dan ena...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ELVANDARI , ARY (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Anemia gizi besi yang terjadi pada anak-anak akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serta dapat menurunkan ketahanan tubuh menghadapi penyakit. Untuk itu dilakukan penanggulangan dengan memberikan pil besi. Untuk penggunaan dalam jangka waktu yang lama perlu dibuat sediaan yang menarik dan enak bagi anak-anak, oleh karena itu dibuat tablet effervescent. Bahan pelicin yang digunakan dalam tablet effervescent harus mudah larut dalam air supaya tidak meninggalkan residu. PEG 4000 mudah larut dalam air sehingga dapat digunakan sebagai bahan pelicin dalam pembuatan tablet effervescent FeS04 dan Vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan PEG 4000 dalam berbagai konsentrasi sebagai bahan pelicin terhadap sifat alir granul dan sifat fisik tablet effervescent FeS04 dan vitamin C. Tablet effervescent dibuat menjadi 5 formula dengan variasi konsentrasi bahan pelicin PEG 4000 2%, 4%, 6%, 8%, 10%. Granul diuji waktu alir dan sudut diamnya. Tablet effervescent diuji sifat fisik meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan waktu larut tablet. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik ANAVA satu jalan dengan taraf kepercayaan 95% dilanjutkan dengan uji t (Scheffe). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan meningkatnya konsentrasi PEG 4000 menyebabkan semakin cepat waktu alir granul, semakin kecil sudut diam granul, semakin tinggi kekerasan tablet, semakin kecil kerapuhan tablet dan semakin lama waktu larut tablet. Untuk uji waktu larut, pada suhu 60°C kelima formula memenuhi persyaratan. Sedangkan pada suhu 35°C, hanya formula I dan formula II yang memenuhi persyaratan. Pada suhu 10°C dan 25°C, kelima formula tidak memenuhi persyaratan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15363/1/hal_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15363/2/bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15363/3/bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15363/6/bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15363/7/bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15363/10/daftar_isi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15363/11/dapus.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15363/13/lampiran.pdf