DAYA HAMBAT EKSTRAK KLOROFORM, ETIL ASETAT DAN ETANOL DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.)TERHADAP AKTIVITAS GLUTATION S-TRANSFERASE LIVER TIKUS SECARA IN VITRO DENGAN SUBSTRAT 1-CHLORO-2,4-DINITROBENZENE (CDNB) DAN 1,2-DICHLORO-4-NITROBENZENE (DCNB)

Pada beberapa kasus tumor diketahui terjadi peningkatan Glutation S- Transferase (GST) yang dapat mempercepat biotransformasi obat antitumor. Hal ini mengakibatkan efek terapi menjadi kurang optimal. Senyawa fenol alam, termasuk di dalamnya flavonoid telah terbukti mampu menghambat aktivitas GST. De...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KUSUMA, FARIDA YANUARTI DWI (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pada beberapa kasus tumor diketahui terjadi peningkatan Glutation S- Transferase (GST) yang dapat mempercepat biotransformasi obat antitumor. Hal ini mengakibatkan efek terapi menjadi kurang optimal. Senyawa fenol alam, termasuk di dalamnya flavonoid telah terbukti mampu menghambat aktivitas GST. Dewandaru (Eugenia uniflora L.), salah satu tumbuhan asli Indonesia mengandung senyawa sitronela, sineol, terpenin, sesquiterpen, vitamin C, saponin, flavonoid, tanin dan antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak daun dewandaru terhadap aktivitas GST secara in vitro dengan substrat 1-chloro-2,4-dinitrobenzene(CDNB) sebagai substrat umum dan 1,2-dichloro-4-nitrobenzene(DCNB) sebagai substrat spesifik. Penelitian dilakukan dengan fraksi sitosol hati tikus yang disiapkan dengan metode Lundgren dkk (1987). Ekstrak kloroform, etil asetat dan etanol daun dewandaru diperoleh dengan cara maserasi bertingkat menggunakan pelarut kloroform, etil asetat dan etanol. Kadar protein fraksi sitosol ditentukan dengan metode Lowry (1951) dengan Bovine Serum Albumin (BSA) sebagai standar baku. Aktivitas GST diukur dari kecepatan pembentukan produk konjugat antara glutation (GSH) dan substrat, secara spektrofotometri menurut metode Habig dkk (1974). Hasil yang diperoleh berupa aktivitas GST dengan dan tanpa ekstrak, kemudian ditentukan nilai IC50 (nilai kadar yang mampu menghambat aktivitas GST sebesar 50%) dari masing - masing ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan pada ketiga ekstrak memiliki daya hambat terhadap aktivitas GST secara in vitro, baik dengan substrat CDNB maupun substrat DCNB. Nilai IC50 ekstrak kloroform, etil asetat dan etanol pada uji menggunakan substrat CDNB 316,75; 862,05; 306,47 g/ml, sedangkan dengan substrat DCNB 304,43; 487,56 ;283,16 g/ml.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15368/1/hal_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15368/2/bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15368/4/bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15368/6/bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15368/9/bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15368/10/daftar_isi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15368/17/dapus.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15368/18/lampiran.pdf