UJI SITOTOKSIK FRAKSI SEMIPOLAR EKSTRAK METANOL KULIT BATANG KAMBONG (Dipterocarpus validus Blume.) TERHADAP SEL HeLa DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA

Kanker adalah penyakit terbesar pada abad ini. Di dunia penyakit kanker menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian. Banyak penelitian yang dilakukan untuk mencari dan mengembankan obat kanker terutama dari tanaman. Salah satunya adalah tanaman yang berasal dari familli Dipterocarpaceae yang te...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SARI, ITA PERWITA (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_15370
042 |a dc 
100 1 0 |a  SARI, ITA PERWITA   |e author 
245 0 0 |a UJI SITOTOKSIK FRAKSI SEMIPOLAR EKSTRAK METANOL KULIT BATANG KAMBONG (Dipterocarpus validus Blume.) TERHADAP SEL HeLa DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15370/1/hal_depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15370/2/bab_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15370/4/bab_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15370/8/bab_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15370/10/bab_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15370/12/daftar_isi.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15370/14/dapus.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15370/17/lampiran.pdf 
520 |a Kanker adalah penyakit terbesar pada abad ini. Di dunia penyakit kanker menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian. Banyak penelitian yang dilakukan untuk mencari dan mengembankan obat kanker terutama dari tanaman. Salah satunya adalah tanaman yang berasal dari familli Dipterocarpaceae yang telah terbukti memiliki efek anti kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek sitotoksik dan nilai IC50 dari fraksi semipolar ekstrak metanol kulit batang Kambong ( Dipterocarpus vallidus Blume.) terhadap sel HeLa dan untuk mengetahui kandungan senyawa kimianya dengan analisis KLT. Ekstraksi kulit batang Kambong dilakukan dengan cara maserasi, menggunakan pelarut metanol. Kemudian dari ekstrak yang dihasilkan difraksinasi dengan pelarut yang bertingkat yaitu n-heksana : etilasetat (8:2), (3:7), (2:8), (1:9) dan etilasetat 100%. Pelarut ini didapatkan dari hasil KLT yang dilakukan pada ekstrak metanol dengan fase diam silika GF254. Untuk menunjukkan banyaknya sel hidup digunakan metode MTT assay dengan seri konsentrasi 250 g/mL, 125 g/mL, 62,5 g/mL, 31,25 g/mL, 15,625 g/mL, sedangkan untuk mengetahui kandungan kimianya digunakan pereaksi semprot uap ammonia, Lieberman Burchard, Dragendorff, UV254 nm, UV366 nm. Hasil yang didapatkan yaitu IC50 sebesar 55,28 g/mL, sedangkan dari hasil KLT menunjukkan bahwa fraksi semipolar ekstrak metanol kulit batang Kambong mempunyai kandungan kimia senyawa flavonoid. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/15370/ 
787 0 |n K100030257 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/15370/  |z Connect to this object online