PRARANCANGAN PABRIK ETIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN ETANOLKAPASITAS 6.000 TON PER TAHUN

Etil asetat merupakan salah satu bahan baku yang banyak diperlukan dalam industri kimia. Etil asetat mempunyai rumus molekul CH3COOC2H5, ini merupakan senyawa organik yang merupakan yang pada keadaan normal berupa cairan yang tidak berwarna, beraroma buah, mudah menguap dan mudah terbakar. Semakin m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Priyanggono, Lendy (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Etil asetat merupakan salah satu bahan baku yang banyak diperlukan dalam industri kimia. Etil asetat mempunyai rumus molekul CH3COOC2H5, ini merupakan senyawa organik yang merupakan yang pada keadaan normal berupa cairan yang tidak berwarna, beraroma buah, mudah menguap dan mudah terbakar. Semakin meningkatnya kebutuhan etil asetat, diperkirakan pada tahun 2010 kebutuhan etil asetat di Indonesia mencapai 15.000 ton per tahun. Sedangkan ketersediaan produk etil asetat di Indonesia belum mencukupi, maka direncanakan akan didirikan pabrik etil asetat dengan kapasitas 6.000 ton per tahun di daerah Kaligawe Semarang-Jawa Tengah Proses pembuatan etil asetat dilakukan dalam reaktor fixed bed katalitik. Pada reaktor ini reaksi berlangsung pada fase cair-cair, reverrsible, eksotermis, adiabatis, non isotermal pada suhu umpan 85°C dan tekanan 1 atm. Pabrik ini digolongkan pabrik beresiko rendah karena kondisi operasi pada tekanan atmosferis. Kebutuhan asam asetat untuk pabrik ini sebanyak 524,6697 kg per jam dan kebutuhan etanol sebanyak 426,5044 kg per jam. Produk berupa etil asetat sebanyak 757,5758 kg per jam, etanol sebanyak 5,3030 kg per jam dan air sebanyak 2,2727 kg per jam. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air sebesar 31.100,00 kg per jam yang diperoleh dari air laut, penyediaan saturated steam sebesar 2.159,1021 kg per jam, kebutuhan udara tekan sebesar 150 m3 per jam, kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan dua buah generator set sebesar 250 kW sebagai cadangan, bahan bakar sebanyak 50,6294 liter per jam. Pabrik ini didirikan di kawasan industri Semarang dengan luas tanah 30.000 m2 dan jumlah karyawan 144 orang. Pabrik etil asetat ini menggunakan modal tetap sebesar Rp 104.787.273.970 dan modal kerja sebesar Rp 35.260.099.644 Dari analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 20.121.461.254,03, keuntungan setelah pajak Rp 14.085.022.877,82 sedangkan keuntungan per tahun setelah dipotong pajak 30 % keuntungan mencapai Rp 6.036.438.376,21 per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 19,20 % dan setelah pajak 13,44 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 3,42 tahun dan setelah pajak 4,27 tahun Break Even Point (BEP) sebesar 58,361% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 30,49 %. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 28,6 %. Dari data analisis kelayakan di atas disimpulkan, bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk dipertimbangkan pendiriannya.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15390/1/halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15390/4/Bab_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15390/7/BAB_II_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15390/10/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15390/13/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15390/16/BAB_V_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15390/18/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15390/21/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15390/26/lampiran2.pdf