UJI EFEK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH EKSTRAK HEKSANA HERBA DAUN SENDOK (Plantago mayor L.) PADA KELINCI JANTAN YANG DIBEBANI GLUKOSA
Salah satu tanaman yang diduga berkhasiat sebagai antidiabetik adalah tanaman daun sendok (Plantago mayor L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penurunan kadar glukosa darah ekstrak heksana herba daun sendok (Plantago mayor L.) pada kelinci jantan yang dibebani glukosa. Penelitian ini...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2007.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Salah satu tanaman yang diduga berkhasiat sebagai antidiabetik adalah tanaman daun sendok (Plantago mayor L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penurunan kadar glukosa darah ekstrak heksana herba daun sendok (Plantago mayor L.) pada kelinci jantan yang dibebani glukosa. Penelitian ini dilakukan dengan metode uji toleransi glukosa oral menggunakan rancangan penelitian acak lengkap pola searah menggunakan kelinci jantan lokal sebanyak 25 ekor. Hewan uji dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif (CMC Na 0,5 %), kelompok kontrol positif (glibenklamid 0,23 mg/kg BB), kelompok ekstrak heksana herba daun sendok dengan dosis berturut-turut 0,025 g/kgBB, 0,051 g/kgBB dan 0,102 g/kgBB. Hewan uji diambil darah puasanya sebelum perlakuan dan dihitung sebagai kadar glukosa darah awal. Hewan uji diberi perlakuan sesuai kelompoknya dengan pembebanan glukosa 100%, dosis 2 g/kgBB. Cuplikan darah diambil pada waktu tertentu. Kadar glukosa darah ditetapkan secara enzimatik menggunakan reagen GOD-PAP. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik parametrik ANAVA satu jalan yang dilanjutkan dengan uji t LSD (Least Significant Difference) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak heksana herba daun sendok dosis 0,025 g/kgBB, 0,051 g/kgBB dan 0,102 g/kgBB dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan PKGD (Penurunan Kadar Glukosa Darah) berturut-turut sebesar (16,84±2,21) %, (28,49±3,14) %, dan (37,03±2,90) %. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/15394/1/HALAMAN_JUDUL-INTISARI.pdf https://eprints.ums.ac.id/15394/4/bab_1.pdf https://eprints.ums.ac.id/15394/5/bab_2.pdf https://eprints.ums.ac.id/15394/8/bab_3.pdf https://eprints.ums.ac.id/15394/9/bab_4.pdf https://eprints.ums.ac.id/15394/17/dapus.pdf https://eprints.ums.ac.id/15394/19/lampiran.pdf |