PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI BELL 19S PALSY DEXTRA DI RUMAH SAKIT DR. KARIADI SEMARANG

• Main Author: RAHAYUNINGSIH , APRIANA (Author)
• Format: Book
• Published: 2007.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/15403/1/HALAMAN_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15403/2/BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15403/3/BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15403/5/BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15403/6/BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15403/7/BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15403/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15403/10/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: R Medicine (General)

ABSTRAK Bell 19s palsy adalah kelemahan otot wajah yang mengakibatkan wajah tampak mencong dan ekspresi wajah menjadi abnormal sehingga menimbulkan terjadinya permasalahan, baik permasalahan fisik maupun kemampuan fungsionalnya yaitu kelemahan otot wajah, penurunan fungsi motorik otot wajah. Bell 19s Palsy dapat terjadi pada setiap individu, laki-laki maupun perempuan, diseluruh dunia. Penatalaksanaan Fisioterapi pada kondisi Bell 19s Palsy dextra. Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi, pengetahuan dan pemahaman tentang Bell 19s Palsy Dextra, sehingga menimbulkan problematika baik pada kapasitas fisik dan kemampuan fungsional. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus. Untuk memberikan penanganan yang efektif dan efisien, dilakukan dengan suatu pemeriksaan skala ugo fisch untuk mengetahui fungsi motorik otot wajah dan pemeriksaan kekuatan otot wajah dengan MMT wajah. Untuk mengatasi permasalah diatas dapat digunakan modalitas berupa : IR (Infra Merah), ES (Electrical Stimulation), massage dan terapi latihan (mirror exercise). Berdasarkan terapi yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut : Peningkatan kekuatan otot wajah, meningkatkan kemampuan fungsional otot-otot wajah.