UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN SELASIH UNGU (Ocimum sanctum Linn) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

• Main Author: TUGIYANTI, ASIH (Author)
• Format: Book
• Published: 2007.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/15413/1/Hal_depan.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15413/2/l%29_bab_1.PDF; https://eprints.ums.ac.id/15413/4/m%29_bab_2.PDF; https://eprints.ums.ac.id/15413/5/n%29_bab_3.PDF; https://eprints.ums.ac.id/15413/9/o%29_bab_4.PDF; https://eprints.ums.ac.id/15413/10/p%29_daftar_pustaka.PDF; https://eprints.ums.ac.id/15413/15/lampiran.pdf
• Keywords: RM Therapeutics. Pharmacology

Tanaman selasih ungu (Ocimum sanctum Linn) merupakan tanaman yang mengandung minyak atsiri, tetapi sampai saat ini belum dibudidayakan untuk diolah minyaknya. Tanaman selasih ungu termasuk Famili Labiatae dan beberapa anggota Famili Labiatae, termasuk selasih ungu, memiliki efek sebagai antiseptik dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri minyak atsiri daun selasih ungu terhadap S.aureus dan E.coli. Minyak atsiri daun selasih ungu diperoleh dengan cara destilasi uap dan air. Uji aktivitas antibakteri ini dilakukan dengan menggunakan metode dilusi padat terhadap bakteri S. aureus dan E. coli. Konsentrasi minyak atsiri yang digunakan adalah 5% v/v, 2,5% v/v, 1,25% v/v, 0,625% v/v, dan 0,3125% v/v dengan menggunakan pelarut PEG 400 2,5% v/v. Pengamatan dilakukan setelah 18-24 jam dari waktu penanaman bakteri uji pada suhu 370 C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri daun selasih ungu (Ocimum sanctum Linn) memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli. Pada S. aureus diperoleh harga KBM (Kadar Bunuh Minimal) sebesar 1,25% v/v, sedangkan pada E. coli diperoleh harga KBM sebesar 2,5% v/v. Bobot jenis dan indeks bias dari minyak atsiri daun selasih ungu masing-masing adalah 0,922 + 2,646.10-3 dan 1,5128 + 2,9155.10-4 .