PENGARUH VARIASI WAKTU CELUP TEMBAGA PROSES ELEKTROPLATING TEMBAGA NIKEL DAN KROM TERHADAP CACAT VIBROUS PADA BAJA KARBON RENDAH

Elektroplating merupakan salah satu proses Surface Treatment (Perlakuan Permukaan) yaitu proses pelapisan permukaan dengan logam lain di dalam larutan elektrolit dengan menggunakan arus listrik searah/DC yang bertujuan untuk mencegah korosi dan menambah nilai dekoratif pada logam. Pelapisan dimulai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAHARJO, ISMU (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_15429
042 |a dc 
100 1 0 |a RAHARJO, ISMU  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH VARIASI WAKTU CELUP TEMBAGA PROSES ELEKTROPLATING TEMBAGA NIKEL DAN KROM TERHADAP CACAT VIBROUS PADA BAJA KARBON RENDAH 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15429/1/Awal.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15429/2/Awal.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15429/3/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15429/5/BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15429/6/BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15429/7/BAB_5.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15429/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15429/9/Lampiran.pdf 
520 |a Elektroplating merupakan salah satu proses Surface Treatment (Perlakuan Permukaan) yaitu proses pelapisan permukaan dengan logam lain di dalam larutan elektrolit dengan menggunakan arus listrik searah/DC yang bertujuan untuk mencegah korosi dan menambah nilai dekoratif pada logam. Pelapisan dimulai dengan pelapisan Tembaga yang merupakan lapisan dasar yang dapat menambah daya rekat lapisan Nikel. Nikel merupakan logam ideal sebagai perlindungan terhadap korosi, kemudian pelapisan Krom yang bersifat lapisan dekoratif. Proses elektroplating menggunakan konsep reduksi-oksidasi dengan menggunakan rangkaian sel electrolisis. Pada proses elektroplating Baja Karbon Rendah (10 cm x 5 cm x 1 mm) menggunakan pelapisan Tembaga dengan variasi waktu pencelupan 90 detik, 120 detik, 150 detik, 180 detik, 210 detik, pelapisan Nikel dengan waktu pencelupan 420 detik dan pelapisan Krom dengan waktu pencelupan 10 detik. Arus yang dialirkan berkisar antara 3 Ampere dengan tegangan 15 Volt. Setelah dilakukan pengujian struktur mikro didapat variasi ketebalan untuk lapisan Tembaga 0,1 μm, 0,12 μm, 0,13 μm, 0,15 μm, 0,175 μm, ketebalan lapisan Nikel 1,05 μm, 1,15 μm, 1,35 μm, 1,45 μm, 1,6 μm dan ketebalan lapisan Krom 0,1 μm untuk semua spesimen uji. Cacat vibrous terjadi pada waktu pencelupan Nikel 90 detik dan 120 detik karena kurangnya waktu pencelupan sehingga lapisan yang dihasilkan tidak merata. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TJ Mechanical engineering and machinery 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/15429/ 
787 0 |n D200010002 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/15429/  |z Connect to this object online