SIFAT HIDROPHOBIK ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN BAHAN PENGISI ALUMINA, PASIR SILIKA DAN FIBER GLASS

Isolator adalah alat yang berfungsi sebagai isolasi dan pemegang mekanis dari perlengkapan atau penghantar yang dikenai beda potensial. Jika isolator gagal dalam kegunaannya memisahkan antara dua saluran maupun saluran dengan pentanahan maka penyaluran energi tersebut akan tidak optimal. Pengaruh ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARDHI, MAHANA (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Isolator adalah alat yang berfungsi sebagai isolasi dan pemegang mekanis dari perlengkapan atau penghantar yang dikenai beda potensial. Jika isolator gagal dalam kegunaannya memisahkan antara dua saluran maupun saluran dengan pentanahan maka penyaluran energi tersebut akan tidak optimal. Pengaruh keadaan udara di sekitarnya dan polutan yang menempel pada permukaan isolator yang menyebabkan permukaan isolator bersifat konduktif. Dalam melayani suatu sistem tenaga listrik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalan pembuatan isolator yaitu, sifat-sifat dari kandungan material sebagai bahan dasar untuk membuat isolator, kemampuannya pada cuaca buruk, keadaan saat terkontaminasi serta pertimbangan masalah biaya produksi. Isolator akan mengalami pemburukan dalam penggunaannya. Pemburukan isolator disebabkan karena sinar UV, pengembangan pembekuan dari polutan. Karena pemburukan itu maka kinerja dari isolator akan berkurang.. Dalam penelitian ini bahan uji memiliki ukuran 70 X 70 X 5 mm, dan bahan tersebut merupakan campuran dari (DGEBA) dan methaphenylene diamine (MPDA) dan bahan pengisi berupa pasir silika,alumina dan fiber glass perbandingan campuran dari bispenol A dengan MPDA adalah 1:1, sedangkan sebagai filler mulai dari 10%, 20%, 30%, 40%, 50% dengan lama penyinaran UV bervariasi 0 sampai 96 jam. Dari penelitian ini didapat nilai ESDD dan besar sudut kontak. Dari hasil pengukuran sudut kontak hanya ada dua bahan isolator yang yang bersifat hidrophobik yaitu fiber glass 50% UV 36 jam dan alumina 30% UV 12 jam dan yang lain masih bersifat partially weatted ( basah sebagian ). Secara keseluruhan ternyata bahan isolasi berpengisi fiber glass lebih tinggi nilai sudut kontaknya dibandingkan pasir silika dan alumina, maka, perlu dicari cara agar proses pembuatan bahan uji terbebas dari adanya void dan perlunya pembuatan isolator dari bahan yang tahan terhadap air.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15434/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15434/2/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15434/3/BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15434/4/BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15434/15/BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15434/16/DAFTAR_PUSTAKA.pdf