PENGENDALIAN MUTU SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMASI KECACATAN PRODUKPADA PT. KUSUMA MULIA PLASINDO INFITEX

• Main Author: NUGROHO, WIJI (Author)
• Format: Book
• Published: 2007.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/15455/1/Cover.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15455/2/BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15455/5/DAFTAR_PUSTAKA.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15455/10/BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15455/13/BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15455/14/BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15455/16/BAB_V.pdf
• Keywords: TJ Mechanical engineering and machinery

Sebagai produsen kain grey, PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex banyak mengalami kecaatan produk. Pada bagian inspeksi sering menemukan ketidaksesuaian produk, antara lain : aval, sumbi masuk, pakan double, pakan renggang. Penyebabnya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu manusia, mesin, lingkungan kerja, dan metode. Kondisi tersebut memerlukan perbaikan, sehingga kecacatan produk dapat diminimalkan. Dimaksud untuk meminimasi cacat produk kain grey diatas. Penelitian ini menggunakan seven tools dan seven new tools sebagai metodenya. Tool pada metode seven tools yang digunakan adalah Peta Kendali u, Diagram Pareto, dan Diagram Sebab Akibat. Sedangkan pada metode seven new tools, yang digunakan adalah Matrik Diagram. Langkah penelitian adalah sebagai berikut : identifikasi jenis cacat, pengumpulan data, penerapan peta kendali, identifikasi assignable causes of variations, identifikasi penyebab cacat dominan, menentukan tindak pengurangan cacat, perhitungan penghematan biaya karena menurunnya kecacatan, analisa dari pengolahan data, dan memberikan kesimpulan dari penelitian. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan pengumpulan data dan analisis data, diketahui adalah penyebab dominan adalah kelelahan pada saat kerja. Sedang prioritas tindakan yang diusulkan adalah pelaksanaan kebersihan pada lingkungan kerja secara rutin setiap 3 jam sekali, memperbanyak tempat sampah yang ada tutupnya, menambah petugas kebersihan, dan menyediakan mesin penyedot debu. Setelah dilakukan perhitungan biaya dapat diketahui penghematan yang terjadi, yaitu sebesar Rp 7.107.250,00.