HUBUNGAN INTERTEKSTUAL UNSUR PERISTIWA DAN PERWATAKAN CERITA DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI DAN LASKARPELANGI KARYA ANDREA HIRATA

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan; (1) struktur yang membangun novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata dan Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi yang meliputi tema, penokohan, latar, dan alur; (2) bentuk-bentuk hubungan antarteks dalam hal unsur peristiwa novel Laskar Pel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Citrasari, Diyan (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan; (1) struktur yang membangun novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata dan Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi yang meliputi tema, penokohan, latar, dan alur; (2) bentuk-bentuk hubungan antarteks dalam hal unsur peristiwa novel Laskar Pelangi dan Negeri 5 Menara; dan (3) bentuk-bentuk hubungan antarteks dalam hal perwatakan novel Laskar Pelangi dan Negeri 5 Menara. Berkaitan dengan tujuan penelitian tersebut, bentuk penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka (Yogyakarta) tahun 2008 dan novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (Jakarta) tahun 2010. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Analisis data penelitian ini menggunakan metode semiotik, heuristik-hermeneutik dan intertekstual. Hasil temuan penelitian dengan kajian intertekstualitas menunjukkan hal-hal berikut. (1) Unsur struktural novel N5M yaitu tema, penokohan, alur, dan latar; (2) Unsur struktural novel LP yaitu tema, penokohan, alur, dan latar; (3) Intertekstualitas perwatakan novel LP dan N5M menunjukkan bahwa novel LP merupakan hipogram novel N5M. Pengaruh hipogram tersebut adalah perwatakan tokoh Ikal, Lintang, Mahar, Borek/Samson, Kucai, dan Syahdan terhadap perwatakan tokoh N5M yaitu Alif Fikri, Baso, Atang, Said Jufri, dan Raja Lubis; (4) Intertekstualitas unsur peristiwa novel LP dan N5M menunjukkan bahwa LP adalah hipogram novel N5M. Pengaruh hipogram terdapat pada peristiwa-peristiwa dalam tahap pemunculan konflik (generating circumstance), peningkatan konflik (rising action), klimak (climax), dan tahap penyelesaian (denouvement).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15485/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15485/3/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15485/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15485/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15485/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15485/17/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15485/19/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15485/22/Lampiran-Lampiran.pdf