UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN (PTK di TK Pertiwi Kepanjen Delanggu Klaten)
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan metode observasi untuk mengamati proses pembelajaran kegiatan pembelajaran bermain peran anak, wawancara untuk memperoleh informasi langsung tentang anak didik,...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan metode observasi untuk mengamati proses pembelajaran kegiatan pembelajaran bermain peran anak, wawancara untuk memperoleh informasi langsung tentang anak didik, dokumen untuk mengetahui data perkembangan anak dalam kreativitas, penugasan untuk mengetahui peningkatan kreativitas dalam kegiatan pembelajaran bermain peran, analisis data yang digunakan dengan teknik perbandingan antara hasil data dari catatan lapangan, reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bawah terjadinya peningkatan kreativitas dalam kegiatan pembelajaran bermain peran di TK Pertiwi Kepanjen 1 Delanggu Klaten dalam setiap tindakan yang dilakukan. Adapun peningkatan kreativitas anak dapat dilihat dari aspek: a) kemampuan anak dalam mengajukan pertanyaan (30,76 %) setelah diberi tindakan meningkat menjadi 20 anak (76,92 %), b) kemampuan rasa ingin tahu anak semula hanya 8 anak (30,76 %) setelah diberi tindakan meningkat menjadi 20 anak (76,92 %), c) kemampuan melakukan eksperiment sebelum tindakan hanya 8 anak (30,76 %) setelah diberi tindakan meningkat menjadi 20 anak (76,92 %), d) kemampuan suka menerima ra ngsangan baru sebelum tindakan hanya 8 anak (30,76 %) setelah diberi tindakan meningkat menjadi 20 anak (76,92 %) e) kemampuan melakukan banyak hal sebelum tindakan hanya 8 anak (30,76 %) setelah diberi tindakan meningkat menjadi 20 anak (76,92 %), dan f) kemampuan tidak mudah merasa bosan sebelum tindakan hanya 8 anak (30,76 %) setelah diberi tindakan meningkat menjadi 20 anak (76,92 %). Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran bermain peran melalui model pembelajaran bermain peran mampu meningkatkan kreativitas anak taman kanak - kanak. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/15676/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/15676/3/BAB__1.pdf https://eprints.ums.ac.id/15676/4/BAB__2.pdf https://eprints.ums.ac.id/15676/5/BAB__3.pdf https://eprints.ums.ac.id/15676/12/BAB__4.pdf https://eprints.ums.ac.id/15676/13/BAB__5.pdf https://eprints.ums.ac.id/15676/18/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/15676/22/LAMPIRAN.pdf |