MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI KELOMPOK BERMAIN KARTINI KELOMPOK MATAHARISRAGEN TAHUN AJARAN 2011 / 2012

Secara umum tujuan ini adalah meningkatkan kemampuan sosial anak melalui bermain peran, tujuan umum yaitu untuk mengetahui apakah bermain peran dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak di kelompok Bermain Kartini Kelompok Matahari Sragen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sulistyowati, Lilis (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_15677
042 |a dc 
100 1 0 |a Sulistyowati, Lilis  |e author 
245 0 0 |a MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI KELOMPOK BERMAIN KARTINI KELOMPOK MATAHARISRAGEN TAHUN AJARAN 2011 / 2012 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15677/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15677/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15677/7/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15677/10/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15677/11/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15677/12/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15677/13/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15677/17/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Secara umum tujuan ini adalah meningkatkan kemampuan sosial anak melalui bermain peran, tujuan umum yaitu untuk mengetahui apakah bermain peran dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak di kelompok Bermain Kartini Kelompok Matahari Sragen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi, dokumentasi. Instrument penelitian adalah bermain peran, kemampuan bersosialisasi, upaya. Pengembangan instrument menggunakan teknik triangulasi data yang digunakan untuk menkonfirmasi data satu dengan yang lain. Hasil penelitian diketahui bahwa : 1) Permainan bermain peran terdiri dari aktifitas bermain pura-pura atau berimajinasi menirukan suatu obyek misalnya berperan menjadi dokter. Kegiatan bermain peran memberikan stimulasi kepada siswa untuk aktif dimana keaktifan tersebut wujud dalam bentuk tindakan bermain peran. Perhatian diwujudkan dalam bentuk mengikuti penjelasan yang diuraikan guru serta minat dalam bentuk keinginan yang kuat dari siswa tentang permainan bermain peran; 2) Pada proses permainan bermain peran berdasarkan identifikasi ada peningkatan kemampuan bersosialisasi yang dimiliki anak yang diukur berdasarkan keberanian, percaya diri, komunikasi dan kerja sama; 3) Pada proses pembelajaran dengan permainan bermain peran berdampak pada kebebasan beraktifitas bagi siswa, namun tetap terkontrol berdasarkan aturan-aturan yang digunakan dalam permainan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LB Theory and practice of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/15677/ 
787 0 |n A520091003 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/15677/  |z Connect to this object online