Analisi Kinerja Keuangan Kabupaten Tegal dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal tahun anggaran 2008-2010. Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Tegal. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tegal Ta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Abadi, Catur Rahmawan (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_15688
042 |a dc 
100 1 0 |a Abadi, Catur Rahmawan  |e author 
245 0 0 |a Analisi Kinerja Keuangan Kabupaten Tegal dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15688/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15688/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15688/3/Bab_II_.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15688/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15688/7/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15688/8/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15688/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15688/11/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal tahun anggaran 2008-2010. Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Tegal. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2008-2010. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan dokumentasi dan wawancara yang dilakukan di Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif, dengan menggunakan beberapa rasio keuangan, yaitu rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas dan efisiensi Pendapatan Asli Daerah, Rasio keserasian dan rasio pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah yang ditunjukkan dengan angka rasio rata-ratanya adalah 8,43% yang masih berada diantara 0%-25% tergolong mempunyai pola hubungan instruktif yang berarti kemampuan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal dalam memenuhi kebutuhan dana untuk penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial masyarakat masih relatif rendah. (2) Kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal belum berjalan secara efektif. Hasil rasio rata-rata efektivitas belum mencapai 100%, hal ini berarti kinerja keuangan Pemerintah Daerah belum efektif. Hasil rasio efisiensi kurang dari 100%. Hal ini berarti kinerja keuangan Pemerintah Daerah sudah efisien. (3) Pada rasio keserasian, pengeluaran belanja rutin lebih besar dibandingkan dengan belanja pembangunan. (4) Rasio pertumbuhan, secara keseluruhan mengalami peningkatan disetiap tahunnya yang disebabkan bertambahnya pajak dan retribusi daerah. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HC Economic Development 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/15688/ 
787 0 |n B200070221 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/15688/  |z Connect to this object online