Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja Pegawai PemerintahE Daerah(Survey pada Pemerintah daerah di Kabupaten Klaten)
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) disusun berdasarkan pendekatan kinerja, yaitu suatu sistem anggran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja atau output dari perencanaan alokasi biaya atau input yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) disusun berdasarkan pendekatan kinerja, yaitu suatu sistem anggran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja atau output dari perencanaan alokasi biaya atau input yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap kinerja pegawai pemerintah daerah. Penelitian ini merupakan penelitian jenis survei dengan dengan memberikan kuesioner secara langsung kepada pegawai pemerintah daerah. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 40 responden dan diolah menggunakan program SPSS untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum karakteristik tujuan anggaran berpengaruh terhadap kinerja pegawai pemerintah daerah Klaten. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja pemerintah daerah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,016 (p<0,05). Kejelasan tujuan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pemerintah daerah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,026 (p<0,05). Demikian juga halnya dengan umpan balik anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pemerintah daerah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,029 (p<0,05). Adapun evaluasi anggaran tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai pemerintah daerah dengan nilai signifikansi 0,363 (p>0,05). Sedangkan kesulitan tujuan anggaran berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai pemerintah daerah dengan tingkat signifikansi 0,002 (p<0,05). Hal ini menunjukan bahwa kinerja pegawai pemerintah daerah kabupaten klaten dalam menyusun, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban anggaran telah mengikuti aturan yang berlaku. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/15692/1/02._Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/15692/2/03._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/15692/3/04._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/15692/7/05._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/15692/9/06._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/15692/11/07._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/15692/21/08._Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/15692/24/09._Lampiran.pdf |