Aspek Sosila dalam Kumpulan Cerpen Gadis Kota Jerash Karya Habiburrahman El Shirazy dan Kawan-kawan: Timjauan Sosiologi Sastra

• Main Author: ASTUTI, TATIK PUJI (Author)
• Format: Book
• Published: 2011.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/15724/1/02._Halaman_Depan.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15724/2/03._BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15724/4/04._BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15724/8/05._BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15724/10/06._BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15724/11/07._BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15724/14/08._Daftar_Pustaka.pdf; https://eprints.ums.ac.id/15724/16/09._Lampiran.pdf
• Keywords: PN Literature (General)

Tujuan penelitian ini (1) mendeskripsikan struktur yang membangun kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash karya Habiburrahman El Shirazy dan kawan-kawan dan (2) memaparkan aspek sosial dalam kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash karya Habiburrahman El Shirazy dan kawan-kawan dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan objek penelitian adalah aspek sosial kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash karya Habiburrahman El Shirazy dan kawan-kawan. Data penelitian berupa kata-kata, frasa, kalimat, dan wacana yang terdapat pada kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash karya Habiburrahman El Shirazy dan kawan-kawan terbitan Lingkar Pena, Jakarta, tahun 2010. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori strukturalisme genetik dialektika Goldmann. Hasil analisis menggunakan pendekatan strukturalisme, yaitu (1) hasil analisis struktural meliputi tema, penokohan, latar, dan alur. Latar yang digunakan adalah latar tempat, waktu, dan sosial. Alur yang digunakan adalah alur maju dan sorot balik. (2) hasil analisis berdasarkan tinjauan sosiologi sastra, yaitu aspek sosial dalam kumpulan cerpen Gadis Kota Jerash karya Habiburrahman dan kawan-kawan: (a) faktor ekonomi: kemiskinan, rasa solidaritas, dan kasih sayang. (b) faktor ketidakadilan: kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina dan semangat perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan di Palestina.