Upaya Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Melipat Kertas pada Kelompok A TK Sabilul Falah Jetis, Baki, Sukoharjo

Motorik Halus Anak TK Perlu ditingkatkan, oleh karena itu pembelajaran kegiatan motorik halus harus menarik dan menyenangkan agar potensi anak dapat berkembang dengan baik. Salah satu cara untuk meningkatkan motorik halus anak TK kelompok A adalah dengan melalui permainan melipat kertas. Penelitian...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Femawati, Risa (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Motorik Halus Anak TK Perlu ditingkatkan, oleh karena itu pembelajaran kegiatan motorik halus harus menarik dan menyenangkan agar potensi anak dapat berkembang dengan baik. Salah satu cara untuk meningkatkan motorik halus anak TK kelompok A adalah dengan melalui permainan melipat kertas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motorik halus anak melalui permainan melipat kertas di TK Sabilul Falah kelompok A. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, subyek dalam penelitian ini adalah anak didik Kelompok A di TK Sabilul Falah tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas, dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data analisis secara deskriptif kualitatif model alur. Hasil penelitian bahwa ada peningkatan motorik halus melalui permainan melipat kertas anak kelompok A yakni sebelum tindakan anak dapat mengkoordinasikan gerakan tangan dan mata ada 6 anak (31,57%), anak dapat menggerakkan jari tangan dengan lentur ada 5 anak (26,31%), anak dapat melipat kertas 4-6 lipatan ada 6 anak (31,57%), anak mengekspresikan diri dengan melipat kertas ada 4 anak (21,05%), siklus I mencapai anak dapat mengkoordinasikan gerakan mata dan tangan ada 9 anak (47,36%), anak dapat menggerakkan jari tangan dengan lentur ada 8 anak (42,10%), anak dapat melipat kertas 4-6 lipatan ada 9 anak (47,36%), anak dapat mengekspresikan diri dengan melipat kertas ada 8 anak (42,10%), dan siklus II mencapai anak dapat mengkoordinasikan gerakan mata dan tangan ada 14 anak (73,68%), anak dapat menggerakkan jari tangan dengan lentur ada 14 anak (73,68%), anak dapat melipat kertas ada 14 anak (73,68%), anak mengekspresikan diri ada 13 anak (68,42%). Pembelajaran dengan menggunakan permainan ini juga didukung oleh metode lain yakni pemberian tugas. Metode ini mempunyai peranan yang cukup penting dalam peningkatan motorik halus anak kelompok A2 karena dapat memaksimalkan permasalahan yang dihadapi saat pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan permainan melipat kertas dapat meningkatkan motorik halus anak kelompok A2.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15764/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15764/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15764/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15764/10/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15764/11/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15764/12/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15764/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15764/19/LAMPIRAN.pdf