Pengaruh Variasi Waktu Terhadap Cacat dan Ketebalan Produk Plastik pada Proses Rotational Molding

Salah satu proses dalam pembentukan plastik (molding) adalah dengan menggunakan proses rotational molding. Proses ini umumnya digunakan untuk menciptakan produk besar dan berongga. Tingkat efektifitas waktu proses sangat mempengaruhi prosentase cacat dan ketebalan produk hasil pencetakan. Dengan men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARDIANTO, TOMI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_15832
042 |a dc 
100 1 0 |a ARDIANTO, TOMI  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Variasi Waktu Terhadap Cacat dan Ketebalan Produk Plastik pada Proses Rotational Molding 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15832/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15832/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15832/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15832/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15832/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15832/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15832/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15832/21/Lampiran.pdf 
520 |a Salah satu proses dalam pembentukan plastik (molding) adalah dengan menggunakan proses rotational molding. Proses ini umumnya digunakan untuk menciptakan produk besar dan berongga. Tingkat efektifitas waktu proses sangat mempengaruhi prosentase cacat dan ketebalan produk hasil pencetakan. Dengan mengoptimalkan waktu proses diharapkan dapat meminimalisir cacat dan menghasilkan ketebalan produk yang baik. Dalam eksperimen proses rotational molding ini melakukan percobaan pembuatan produk berbentuk bola dan terdapat rongga didalamnya dengan bahan baku Polypropylene (pp). Dimensi bola yang direncanakan dengan diameter luar 60 mm, diameter rongga 56 mm dan ketebalan 2 mm. Proses rotational molding menggunakan perbandingan putaran 2:1 dengan kecepatan putaran sumbu utama 20 rpm, sumbu kecil 30 rpm, dan temperature leleh pp 160 ºC. Menggunakan variasi waktu proses yaitu 45 menit, 60 menit, dan 90 menit. Mold yang digunakan terbuat dari bahan baja ST 37, dan pembuatan mold menggunakan proses CNC. Dari hasil analisis waktu proses terhadap prosentase cacat dan ketebalan produk. Bahwa menggunakan variasi waktu proses 60 menit lebih baik dari variasi waktu proses 45 menit dan 90 menit, karena tingkat pemanasan plastik sangatlah berpengaruh terhadap cacat dan ketebalan produk. Jika plastik terlalu cepat dipanaskan akan mengakibatkan butiran plastik tidak mencair dengan sempurna dan tidak melekat pada dinding cetakan, sebaliknya jika plastik terlalu lama dipanaskan akan menyebabkan menurun dan berkurangnya kekuatan impak dari produk tersebut. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TJ Mechanical engineering and machinery 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/15832/ 
787 0 |n D200050167 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/15832/  |z Connect to this object online