Potensi obyek wisata air terjun dalam rangka pengembangan pariwisata di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun dengan judul "potensi obyek wisata air terjun dalam rangka pengembangan pariwisata di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun", bertujuan: 1) mengetahui potensi internal maupun eksternal dari masing-masing obyek wisata air terjun di Kecam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HABIBAH, LILIK UMU (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_15904
042 |a dc 
100 1 0 |a HABIBAH, LILIK UMU  |e author 
245 0 0 |a Potensi obyek wisata air terjun dalam rangka pengembangan pariwisata di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15904/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15904/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15904/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15904/10/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15904/11/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15904/12/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15904/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15904/16/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf 
520 |a Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun dengan judul "potensi obyek wisata air terjun dalam rangka pengembangan pariwisata di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun", bertujuan: 1) mengetahui potensi internal maupun eksternal dari masing-masing obyek wisata air terjun di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun 2) mengetahui potensi pengembangan obyek wisata air terjun dilihat dari sisi sediaan potensi gabungan (potensi internal dan eksternal dan 3) mengetahui alternatif arahan pengembangan obyek wisata air terjun di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan melakukan pengamatan, pencatatan dan analisis. Pengambilan data menggunaka teknik purposive sampling dengan obyek wisata sebagai data yang dipilih dan berdasarkan daerah yang memiliki obyek air terjun. Data yang digunakan adalah data sekunder yang di dukung dengan data primer yang di dapat dari observasi langsung di lapangan. Data sekunder meliputi: data jumlah obyek wisata, data kependudukan, data penggunaan lahan dan data sarana pelayanan. Observasi lapangan dilakukan untuk mendukung dan melengkapi data sekunder dan bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik obyek dan kondisi lingkungan obyek yang menjadi daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Untuk potensi internal semua obyek wisata air terjun di Kecamatan Kare mempunyai tingkat klasifikasi sedang, dan untuk potensi eksternal obyek wisata yang memiliki klasifikasi tinggi adalah obyek wisata air terjun Kedung Malem, klasifikasi sedang adalah obyek wisata air terjun Krecek-Dhenu dan obyek wisata yang memiliki potensi eksternal rendah adalah obyek wisata air terjun Banyu Lawe. 2) Potensi pengembangan obyek air terjun Kedung Malem dan Krecek-Dhenu memiliki potensi sedang dan air terjun Banyu Lawe memiliki potensi rendah, 3) Arahan pengembangan untuk semua obyek dalah: pengembangan karakterisik obyek dan pengembangan produk yaitu lebih menekankan pada pengemasan semua produk ODTW yakni dengan mengkaitkan antara potensi internal (kondisi obyek wisata dan kualitas obyek wisata) yang ada dengan dukungan pengembangan potensi eksternal (pengembangan aksesibilitas, fasilitas penunjang dan fasilitas pelengkap). Pengembangan untuk masing-masing obyek khususnya dalam pengembangan potensi eksternal yang dilihat dari faktor pendukung dan penghambatnya maka arahan pengembanganya antaralain untuk obyek Kedung Malem adalah: pengembangan sarana transportasi dengan pengadaan jalur angkutan umum, perbaikan jalan dan promosi terhadap obyek melalui paket wisata, arahan pengembangan air terjun Krecek-Dhenu adalah: pengembangan sarana transportasi, pengembangan fasilitas pelengkap dan promosi melalui leaflet DISPERINDAG maupun dalam bentuk paket wisata, arahan pengembangan air terjun Banyu Lawe adalah: pengelolaan obyek terhadap instansi yang berwenang, penyediaan aksesibilitas yaitu sarana dan prasarana transportasi dan pengadaann promosi terhadap obyek melalui bentuk paket wisata dan leaflet DISPERINDAG. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/15904/ 
787 0 |n E100070028 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/15904/  |z Connect to this object online