Forgiveness pada Anak yang Dolacurkan (AylaI
Fenomena pelacuran yang terjadi dalam masyarakat menjadi kebiasaan dalam kehidupan sosial bermasyarakat yang berimplikasi pada munculnya eksploitasi seksual komersial khususnya terhadap anak. Menjadi korban Pelacuran adalah satu dari sekian banyak situasi yang tidak diinginkan oleh siapapun. Tujuan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_15934 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Prasetyo, Andwika lare |e author |
245 | 0 | 0 | |a Forgiveness pada Anak yang Dolacurkan (AylaI |
260 | |c 2011. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15934/1/Cover.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15934/2/BAB_I.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15934/3/BAB_II.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15934/4/BAB_III.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15934/5/BAB_IV.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15934/6/BAB_V.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15934/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/15934/15/LAMPIRAN.pdf | ||
520 | |a Fenomena pelacuran yang terjadi dalam masyarakat menjadi kebiasaan dalam kehidupan sosial bermasyarakat yang berimplikasi pada munculnya eksploitasi seksual komersial khususnya terhadap anak. Menjadi korban Pelacuran adalah satu dari sekian banyak situasi yang tidak diinginkan oleh siapapun. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam mengenai reaksi emosi dan bentuk forgiveness pada anak yang dilacurkan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah studi kasus yang menggunakan wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah 4 orang anak yang dilacurkan, 2 informan yang berada di Balai Rehabilitasi Wanit Utama Surakarta dan 2 informan lainya berasal dari luar balai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang dilacurkan mengalami reaksi emosi yang tidak terkontrol mulai dengan perasaan marah, takut, sedih, hancur, merasa tidak berharga, hingga perasaan ingin menyakiti diri sendiri. Bentuk forgiveness pada anak yang dilacurkan melalui 3 tahap, yaitu dengan memaafkan diri sendiri (forgiveness of self), memaafkan orang lain yaitu pelaku yang melacurkan (forgiveness of other) dan pemberian maaf pada situasi dengan adanya penerimaan yang positif terhadap takdir (forgiveness of situation). | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a BF Religion and Philosophy | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/15934/ | |
787 | 0 | |n F100060162 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/15934/ |z Connect to this object online |