Penyesuaian Diri pada Remaja Awal dalam Lingkungan Pondok Pesantren Modern

Penyesuaian diri merupakan kemampuan individu dalam menyelaraskan antara dirinya dengan lingkungannya, sehingga mampu terciptanya sebuah keseimbangan diri dalam memenuhi tuntutan-tuntutan yang terjadi antara keinginan individu tersebut dengan keadaan yang terjadi dilingkungannya. Remaja awal juga me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MAGHFIROH, MAGHFIROH (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyesuaian diri merupakan kemampuan individu dalam menyelaraskan antara dirinya dengan lingkungannya, sehingga mampu terciptanya sebuah keseimbangan diri dalam memenuhi tuntutan-tuntutan yang terjadi antara keinginan individu tersebut dengan keadaan yang terjadi dilingkungannya. Remaja awal juga memerlukan adanya penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah, dalam hal ini merupakan lingkungan pondok pesantren. Davidoff (dalam Kristiyani, 2001) mendefinisikan penyesuaian diri sebagai usaha untuk mempertemukan tuntutan diri sendiri dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana penyesuaian diri pada remaja awal di lingkungan pondok pesantren. Informan dalam penelitian ini adalah remaja awal dengan rentang usia 12-15 tahun dan tinggal dalam lingkungan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3, Ngawi. Metode pengambilan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner terbuka yaitu informan bebas menjawab pertanyaan secara bebas menurut pengertian, logika, istilah dan gaya bahasanya sendiri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi yaitu perpaduan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Analisis yang dipakai termasuk dalam jenis pararel dengan metode kualitatif lebih dominan. Hasil menunjukkan bahwa secara umum remaja awal memandang pondok pesantren secara positif karena merupakan tempat yang menyenangkan serta mendidik untuk mandiri. Namun memiliki sisi yang negatif karena peraturan yang terlalu ketat dan adanya ketidakakuran antar angkatan atau antar tingkatan kelas. Beberapa remaja awal dapat melakukan penyesuaian diri yang positif ditandai oleh kemampuan mereka mengelola emosi serta kemampuan memecahkan permasalahan yang terjadi baik internal maupun ekternal. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri pada remaja awal dalam lingkungan pondok pesantren antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu kondisi fisik serta kemampuan komunikasi dari remaja awal, sedangkan faktor eksternal yaitu faktor keluarga, budaya serta nilai-nilai religiusitas pada remaja awal.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15937/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15937/2/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15937/3/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15937/4/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15937/5/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15937/8/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15937/15/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15937/12/09._Lampiran.pdf