Hubungan Perpsepsi Budaya Perusahaan dengan Prformansi Kerja, pada Karyawan Perusahaan Indofarma Global Medika

Budaya perusahaan merupakan sarana yang diperlukan untuk menciptakan suatu hubungan kerja yang harmonis di mana nilai-nilai maupun kepercayaan umum (common beliefs) mengurangi kemungkinan perilaku oportunistik. Budaya perusahaan merupakan hal yang penting karena pada saat terjadi ambiguitas maka nil...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sampurno, Sigit Yudha (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Budaya perusahaan merupakan sarana yang diperlukan untuk menciptakan suatu hubungan kerja yang harmonis di mana nilai-nilai maupun kepercayaan umum (common beliefs) mengurangi kemungkinan perilaku oportunistik. Budaya perusahaan merupakan hal yang penting karena pada saat terjadi ambiguitas maka nilai-nilai maupun common beliefs akan menjadi mekanisme pengatur. Budaya yang kuat mempunyai dampak yang kuat pada persepsi dan kecenderungan para anggotanya dalam melakukan perilaku tertentu. Penerimaan yang kuat terhadap budaya perusahaan dibuktikan oleh terinternalisasinya budaya perusahaan tersebut di dalam diri individu dan bersedia mengaktualisasikannya dalam praktik seharihari yang dapat dilihat dari pola perilakunya. Makin kuat budaya perusahaan maka makin tampak jelas keberhasilannya anggotanya dalam melakukan penyesuaian khususnya terhadap nilai-nilai yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi budaya perusahaan dengan performansi kerja pada karyawan PT. Indofarma Global Medika. Subjek dalam penelitian adalah karyawan PT Indofarma Global Medika cabang Solo dan Yogyakarta yang berjumlah 52 orang. Metode pengambilan data dengan menggunakan skala persepsi budaya perusahaan dan skala performansi kerja, yang kemudian di analisis dengan analisis Product Moment. Hasil analisis diperoleh nilai koefisien r = 0,754 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p < 0,01). hal ini menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi budaya perusahaan dengan performansi kerja. Subjek dalam penelitian ini mempunyai persepsi budaya perusahaan yang tergolong tinggi dan hal ini ditunjukkan dari rerata empirik sebesar 113,058 dan rerata hipotetik sebesar 85,0. Sedangkan variabel performansi kerja diperoleh dari rerata empirik sebesar 67,462 dan rerata hipotetik sebesar 52,5, yang berarti bahwa performansi kerja pada karyawan juga tergolong tinggi. Dilihat dari koefisien determinan atau sumbangan efektif. Sumbangan efektif yang diberikan persepsi budaya perusahaan terhadap performansi kerja dalam penelitian ini sebesar 56,8 % yang ditunjukkan oleh nilai koefisien determinan (r2) sebesar 0,568. Hal ini menunjukkan bahwa faktor persepsi budaya perusahaan mempunyai pengaruh 43,2 % terhadap performansi kerja, dan ini membuktikan bahwa persepsi budaya perusahaan merupakan salah satu faktor yang cukup penting yang turut mempengaruhi performasi kerja karyawan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15939/1/2.__BAGIAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15939/3/3._bab1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15939/4/4._bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15939/6/5._bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15939/11/6._bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15939/13/7._bab_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15939/17/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15939/18/9._lampiran.pdf