Hubungan Antara Manajemen Diri dengan Prestasi Belajar

Pendidikan merupakan sarana penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Suatu negara dan bangsa akan menjadi negara dan bangsa yang maju apabila rakyatnya memiliki pendidikan yang tinggi dan berkualitas, sebaliknya suatu negara akan tertinggal dari negara dan bangsa lain apabila pendidika...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Santoso, Dita Retno (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendidikan merupakan sarana penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Suatu negara dan bangsa akan menjadi negara dan bangsa yang maju apabila rakyatnya memiliki pendidikan yang tinggi dan berkualitas, sebaliknya suatu negara akan tertinggal dari negara dan bangsa lain apabila pendidikan rakyatnya rendah dan tidak berkualitas. Hasil belajar yang didapatkan oleh siswa dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya manajemen diri. Siswa yang memiliki manajemen diri tinggi mampu mengatur diri sendiri dan menggunakan waktu seefisien mungkin untuk belajar. Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1) hubungan manajemen diri dengan prestasi belajar, 2) tingkat manajemen diri dan prestasi belajar, 3) sumbangan efektif manajemen diri terhadap prestasi belajar, 4) Perbedaan manajemen diri dan prestasi belajar antara laki-laki dan perempuan. Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara manajemen diri dengan prestasi belajar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Panca Bhakti Magetan Jurusan IPA kelas XI dan XII sejumlah 25 siswa dan Jurusan IPS kelas XI dan XII sejumlah 22 orang. Total subjek penelitian berjumlah 47 orang. Teknik penelitian yang digunakan yaitu cluster non random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala manajemen diri dan dokumentasi prestasi belajar. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dan Uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) = 0,465; p = 0,001 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan ada hubungan positif sangat signifikan antara manajemen diri dengan prestasi belajar. Sumbangan efektif manajemen diri terhadap prestasi belajar = 21,6%, nilai koefisien determinan (r2) = 0,216. Manajemen diri pada subjek penelitian tergolong sedang, nilai rerata empirik (RE) = 102,277 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 92,5. Prestasi belajar diketahui rerata empirik (RE) sebesar 50, termasuk kategori sedang. Hasil analisis menggunakan uji-t diperoleh nilai t = -1,733; p = 0,087 (p > 0,05), berarti tidak ada perbedaan manajemen diri ditinjau dari jenis kelamin lakilaki dan perempuan. Rerata laki- laki= 99,667 dan rerata perempuan = 105,800. Prestasi belajar diperoleh nilai t = -3,029; p = 0,004 (p < 0,05), berarti ada perbedaan yang sangat signifikan prestasi belajar ditinjau dari laki-laki dan perempuan. Rerata laki-laki = 47,159 dan rerata perempuan = 53,760. Hal ini berarti laki- laki memiliki prestasi belajar lebih rendah dibandingkan perempuan. Kesimpulan penelitian ini menyatakan ada hubungan positif antara manajemen diri dengan prestasi belajar. Semakin tinggi manajemen diri maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar siswa.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15941/1/cover_-_abstraksi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15941/2/Bab_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15941/4/Bab_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15941/5/Bab_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15941/7/Bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15941/9/Bab_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15941/11/Daftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15941/14/lampiran.pdf