Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kepatuhan terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD DR. Moewardi Surakarta

Diabetes melitus merupakan salah satu jenis penyakit kronis yang jumlah penderitanya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan dianggap sebagai penyebab kematian 4-5 kali lebih tinggi dibanding penyakit lain. Secara umum terdapat 2 tipe diabetes yang dibedakan menurut faktor penyebabnya. WHO men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Basyiroh, Arifah Nur (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_15942
042 |a dc 
100 1 0 |a Basyiroh, Arifah Nur  |e author 
245 0 0 |a Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kepatuhan terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD DR. Moewardi Surakarta 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15942/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15942/2/Arifah_BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15942/3/Arifah_BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15942/4/Arifah_BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15942/7/Arifah_BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15942/8/Arifah_BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15942/9/Daftar_Pustaka.pdf 
520 |a Diabetes melitus merupakan salah satu jenis penyakit kronis yang jumlah penderitanya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan dianggap sebagai penyebab kematian 4-5 kali lebih tinggi dibanding penyakit lain. Secara umum terdapat 2 tipe diabetes yang dibedakan menurut faktor penyebabnya. WHO menyebutkan bahwa jumlah penderita diabetes melitus tipe 2 adalah sebesar 90% dari jumlah total penderita diabetes melitus. Diabetes melitus tipe 2 disebabkan oleh penerapan gaya hidup tidak sehat sehingga masih dapat diatasi dengan mengubah gaya hidup dan terapi obat penurun kadar gula. Pasien diabetes melitus tipe 2 umumnya mengalami permasalahan psikologis dalam menghadapi tuntutan perubahan gaya hidup, hal ini mengakibatkan rendahnya tingkat kepatuhan pasien terhadap aturan pengobatan. Guna meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan, diperlukan strategi penyesuain diri. Salah satu strategi penyesuain diri yang dianggap efektif adalah kontrol diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kepatuhan terhadap pengobatan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan hipotesis bahwa terdapat hubungan positif antara kontrol diri dengan kepatuhan terhadap pengobatan pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini dilakukan di klinik penyakit dalam RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan metode pendekatan kuantiitatif yaitu dengan menggunakan skala kontrol diri dan skala kepatuhan. Penelitian ini melibatkan 58 pasien diabetes melitus tipe 2 yang sedang menjalani rawat jalan. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan korelasi product moment formula Pearson. Hasil analisis data menunjukkan korelasi sebesar 0,796 dengan signifikansi 0,000 yang berarti terbukti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan kepatuhan terhadap pengobatan. Sumbangan efektif variabel kontrol diri terhadap variabel kepatuhan adalah sebesar 63,4%. Hasil kategorisasi data menunjukkan bahwa responden penelitian memiliki tingkat kontrol diri yang tergolong sedang dengan rerata empirik sebesar 59,93 dan tingkat kepatuhan yang tergolong tinggi dengan rerata empirik sebesar 48,05. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/15942/ 
787 0 |n F100070192 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/15942/  |z Connect to this object online