Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Proses Pengambilan Keputusan pada Pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pengambilan suatu keputusan selain diperlukan kecerdasan intelektual namun diperlukan juga kecerdasan emosi yang tinggi. Dunia organisasi mengajarkan mahasiswa untuk mampu bersosialisasi, saling membantu, dan bertukar pendapat dari organisasi ekstrakurikuler, kecerdasan emosional seseorang dapat ter...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hatin, Nawang Puspita (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pengambilan suatu keputusan selain diperlukan kecerdasan intelektual namun diperlukan juga kecerdasan emosi yang tinggi. Dunia organisasi mengajarkan mahasiswa untuk mampu bersosialisasi, saling membantu, dan bertukar pendapat dari organisasi ekstrakurikuler, kecerdasan emosional seseorang dapat terbentuk. Kecerdasan emosional merupakan ketrampilan yang dimiliki seseorang untuk mengelola emosinya dengan baik, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah kehidupan, terutama yang berkaitan dengan hubungan antar manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosi dengan proses pengambilan keputusan pada pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa dan untuk mengetahui perbedaan pengambilan keputusan berdasarkan jenis kelamin pada lakilaki dan perempuan serta mengetahui tingkat kecerdasan emosi dan pengambilan keputusan pada pimpinan BEM. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan proses pengambilan keputusan pada pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode penelitian ini menggunaakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 50 mahasiswa yang menjadi pimpinan di Badan Eksekutif Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan skala kecerdasan emosi dan skala pengambilan keputusan. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dan t-test. Berdasarkan hasil analisis product moment diketahui nilai nilai r = 0,352 dan p = 0,012 (p ≤ 0,05), yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara veriabel kecerdasan emosi dengan pengambilan keputusan. Semakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin tinggi pula pengambilan keputusannya. Sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosi maka akan semakin rendah pengambilan keputusan.kecerdasan emosi pada subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan oleh rerata empirik = 98,44, dan rerata hipotetik = 92,5. Variabel pengambilan keputusan memperoleh rerata empirik = 97,56 dan rerata hipotetik = 90, artinya pengambilan keputusan pada subjek penelitian tergolong sedang. Berdasarkan hasil analisis t-test diketahui tidak ada perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam proses pengambilan keputusan, ditunjukkan dengan nilai t = 0,104 dan p = 0,917 (p � 0,05). Kesimpulan penelitian ini menyatakan ada hubungan yang signifikan antara hubungan kecerdasan emosi dengan proses pengambilan keputusan pada pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara laki-laki dengan perempuan dalam proses pengambilan keputusan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15953/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15953/3/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15953/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15953/9/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15953/13/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15953/15/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15953/16/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15953/18/LAMPIRAN.pdf