Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Agresivitas pada Fans Musik Pop

Hampir setiap orang memiliki sosok yang diidolakan. Fenomena yang paling sering ditemui yaitu banyak orang yang bergabung kedalam fansclub suatu band atau musisi. Kecintaan terhadap idola membuat para fans sulit mengontrol emosinya sehingga memungkinkan untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUTRI, AYU ARIANTI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_15956
042 |a dc 
100 1 0 |a PUTRI, AYU ARIANTI  |e author 
245 0 0 |a Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Agresivitas pada Fans Musik Pop 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15956/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15956/3/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15956/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15956/6/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15956/11/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15956/12/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15956/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15956/18/lampiran.pdf 
520 |a Hampir setiap orang memiliki sosok yang diidolakan. Fenomena yang paling sering ditemui yaitu banyak orang yang bergabung kedalam fansclub suatu band atau musisi. Kecintaan terhadap idola membuat para fans sulit mengontrol emosinya sehingga memungkinkan untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat menyakiti orang lain. Agresivitas merupakan perilaku yang sengaja dilakukan tidak hanya untuk menyakiti orang lain baik secara fisik ataupun melalui perkataan yang dapat menyinggung perasaan, namun juga tindakan merusak suatu objek, dengan atau tanpa tujuan tertentu. Emosi individu dapat dikendalikan apabila individu memiliki kematangan emosi, karena individu yang matang emosinya tidak mudah terpengaruh oleh stimulus yang ada, dapat berfikir secara obyektif dan matang sebelum bertindak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kematangan emosi dengan agresivitas, serta mengetahui tingkat kematangan emosi dan agresivitas pada fans musik pop. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara kematangan emosi dengan agresivitas pada fans musik pop. Subyek penelitian ini adalah individu yang mengikuti gathering KBS yang berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive quota non random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu skala kematangan emosi dan skala agresivitas, yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data product moment. Hasil analisis product moment diperoleh r = -0,873 dengan p = 0,000 yang berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan agresivitas. Sumbangan efektif kematangan emosi terhadap agresivitas sebesar 76,3%. Mean empirik kematangan emosi sebesar 94.433 dan mean hipotetik sebesar 92,5 yang berarti kematangan emosi pada subyek penelitian tergolong sedang. Pada variabel agresivitas diperoleh mean empirik sebesar 118,683 dan mean hipotetik sebesar 132,5 yang berarti agresivitas pada subyek penelitian tergolong sedang, dengan frekuensi kematangan emosi subyek lebih banyak berada dikategori tinggi. Sedangkan pada frekuensi agresivitas, subyek lebih banyak berada dikategori rendah. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/15956/ 
787 0 |n F100070010 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/15956/  |z Connect to this object online