Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Cervical Root Syndrome e.c Spondylosis Cdevical III,IV V di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
Latar belakang : Nyeri pada cervical merupakan salah satu keluhan yang sering menyebabkan seseorang datang berobat ke fasilitas kesehatan. Cervical Root's Syndrome dapat menimbulkan berbagai permasalahan antara lain nyeri, spasme, keterbatasan LGS, penurunan kekuatan otot yang pada akhirya dapa...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2011.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Connect to this object online |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Latar belakang : Nyeri pada cervical merupakan salah satu keluhan yang sering menyebabkan seseorang datang berobat ke fasilitas kesehatan. Cervical Root's Syndrome dapat menimbulkan berbagai permasalahan antara lain nyeri, spasme, keterbatasan LGS, penurunan kekuatan otot yang pada akhirya dapat menurunkan aktivitas fungsional penderita. Tujuan : Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Infra Red (IR), TENS (Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation) dan Terapi Latihan dapat mengurangi nyeri,meningkatkan LGS, meningkatkan kekuatan otot dan aktivitas fungsional. Metode : Studi kasus dilakukan dengan pemberian modalitas berupa Infra Red (IR), TENS (Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation) dan Terapi laihan dan dilakukan selama 6 kali terapi. Hasil : Setelah dilakukan 6 kali terapi diperoleh hasil terjadi penurunan nyeri diam, tekan dan gerak, terjadi peningkatan LGS cervical ke arah ekstensi 5o, lateral fleksi kiri 10o, rotasi kiri 5o, kekuatan otot leher mengalami peningkatan untuk otot flexor, latero flexor kanan, rotator kanan dan kiri,dari nilai 3 menjadi 4, hasil terapi juga menunjukkan terjadi penurunan spasme dan peningkatan aktivitas fungsional. Kesimpulan : IR(Infra Red), TENS (Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation) dan Terapi Latihan dapat mengurangi nyeri diam, tekan dan gerak, mengurangi spasme, meningkatkan LGS cervical ke arah ekstensi, lateral fleksi kiri, rotasi kiri, meningkatkan kekuatan otot leher flexor, latero flexor kanan, rotator kanan dan kiri serta dapat meningkatkan aktivitas fungsional . |
|---|---|
| Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/16008/1/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/16008/2/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/16008/3/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/16008/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/16008/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/16008/7/Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/16008/9/Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/16008/11/Lampiran-Lampiran.pdf |